Layaknya Drakor, Polemik PSSI dan Shin Tae-yong yang Berakhir Manis
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bicara hati ke hati dengan Shin Tae-yong (Foto: PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Drama yang dilakoni Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Shin Tae-yong berakhir. Seperti drama Korea, kisah yang berawal konflik, berakhir dengan manis.

Polemik berakhir setelah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bicara empat mata dengan Shin. Keduanya bicara dari hati ke hati.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menganggap Shin sebagai adiknya. Dari segi usia, Iwan Bule memang lebih tua dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Sudah seperti adik dalam keluarga saya, karena itu mari berkomunikasi sebagai keluarga," kata Iriawan.

Ketum PSSI kemudian memastikan Shin akan tetap melatih timnas Indonesia. Kedatangannya pun sudah dinantikan publik Tanah Air untuk segera membangun timnas yang bisa berprestasi di segala ajang.

"Saya tahu Shin Tae Yong pelatih profesional dan hebat. Kualitasnya sangat baik," tuturnya.

Sementara itu, Shin mengaku siap menjawab tantangan itu. Dia menegaskan, tak pernah ingin berpolemik dengan PSSI. Dia justru memiliki keinginan besar untuk memajukan sepak bola Indonesia.

"Saya pun patuh dan taat kepada Ketua Umum PSSI untuk melakukan berbagai hal demi peningkatan prestasi sepak bola Indonesia," ujar mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

Dia menambahkan, siap bergandengan tangan untuk memajukan sepak bola Indonesia. Shin berharap bisa terus berbagi pemikiran demi mencapai tujuan, yaitu memperbaiki peringkat Indonesia di ranking FIFA.

Dalam waktu dekat, Shin Tae-yong akan road map timnas Indonesia U-19 menuju Piala Dunia U-20 2021. Dia juga menegaskan, tak akan masalah jika harus menjalani pemusatan latihan di Indonesia jika tak memungkinkan dilakukan di luar negeri.