JAKARTA - Perkembangan kondisi kesehatan Michael Schumacher yang mengalami kecelakaan ski pada tahun 2013 masih sangat rahasia. Namun, kabar terbaru menyebut mantan juara dunia Formula 1 akan menjalani operasi.
Setelah kembali ke rumahnya, Schumy - sapaannya - sepenuhnya hilang dari pandangan publik. Anggota keluarganya meminta kondisi Schumacher dirahasiakan.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan Contro Copertina, pria asal Jerman ini akan menjalani transfusi sel induk lanjutan. Ahli kardiologi Philippe Menasche akan memimpin operasi ini.
"Tujuannya (operasi ini) adalah untuk meregenerasi sistem saraf pusat Michael," jelas Menasche. Melansir MARCA, Kamis, 11 Juni.
BACA JUGA:
Sementara itu, Dr. Nicola Acciari, ahli bedah saraf di Rumah Sakit Bellaria di Bologna memperingatkan bahwa mantan pembalap Ferrari itu menderita atrofi otot dan osteoporosis.
"Dalam 20 tahun terakhir, ilmu pengetahuan telah berkembang pesat di bidang perawatan sel induk, tetapi itu tidak mengubah fakta bahwa kita masih sangat sedikit tahu tentang otak manusia," Acciardi memperingatkan.
"Kita tidak dapat memprediksi hasil apa yang akan dihasilkan dari perawatan ini."
Mantan rekan satu tim Schumacher di Ferrari, Felipe Massa baru-baru ini mengunjungi Schumacher di rumahnya di Swiss. Ia mengatakan, kondisi rekannya masih sangat kompleks.
"Saya mengenalnya (Schumacher), saya punya informasi (mengenai kondisinya) dan hubungan saya dengannya sangat dekat," dia menegaskan.
"Saya jarang melakukan kontak dengan istrinya, Corinna, karena dia tidak terlalu sering pergi ke balapan. Tetapi kita semua tahu bahwa situasinya tidak mudah, dia dalam masa yang sulit, tetapi kita harus menghormati apa pun permintaan keluarganya,"
"Saya telah melakukan (komunikasi) itu dengan keluarga (Schumacher), mereka tidak ingin membocorkan informasi, jadi apa hak saya mengungkap kondisi Schumacher saat ini?"
Sebagai tambahan informasi, Massa adalah rekan satu tim Schumacher di Ferrari untuk waktu yang singkat. Tapi, Schumy juga sempat berperan sebagai penasihat tim ketika pebalap Brasil itu memperebutkan gelar pada 2008.