Bagikan:

JAKARTA - Jose Mourinho mengatakan trofi Liga Inggris yang dimenanginya bersama Chelsea diraih dengan adil.

Pernyataan itu diungkapkan manajer asal Portugal tersebut menanggapi komentar pelatih Manchester City Pep, Guardiola, bahwa ia memiliki enam gelar Liga Inggris sementara Mourinho hanya memiliki tiga.

Guardiola, yang timnya kalah 0-2 di Liverpool pada Minggu, 1 Desember 2024, mengacungkan enam jari kepada penggemar tuan rumah untuk menunjukkan jumlah gelar liga yang dimenanginya sebagai tanggapan atas teriakan "Anda akan dipecat besok pagi".

Mourinho, saat mengelola Manchester United, juga mengacungkan tiga jari kepada penggemar lawan selama musim liga yang mengecewakan, sebelum dipecat pada Desember 2018 setelah kalah dari Liverpool.

Guardiola ditanya dalam sebuah konferensi pers apakah ia akan menghadapi nasib yang sama dengan Mourinho.

"Saya harap tidak dalam kasus saya. Dia memenangi tiga, saya memenangi enam, tetapi kami sama seperti itu," kata Guardiola.

Mendengar pernyataan Guardiola, Mourinho terpancing. Dia memberikan tanggapan dibumbui tuduhan kepada Manchester City terkait dugaan pelanggaran aturan keuangan Liga Inggris yang berlangsung dari tahun 2009 hingga 2018, yang selalu dibantah oleh klub.

"Guardiola mengatakan sesuatu tentang saya. Dia memenangi enam trofi dan saya memenangi tiga."

"Namun, saya menang dengan adil dan bersih. Jika saya kalah, saya ingin memberi selamat kepada lawan saya karena ia lebih baik dari saya. Saya tidak ingin menang dengan menangani 150 kasus pengadilan," ujar Mourinho kepada media Turki, Hurriyet, pada Jumat, 6 Desember 2024, waktu setempat.

The Citizens kemudian tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang pernyataan Mourinho.

Mourinho telah mengkritik Manchester City sebelumnya, dengan mengatakan ia berharap dapat menambahkan medali Liga Inggris keempat ke lemarinya jika The Citizens dilucuti gelarnya.

Manchester United, yang berada di posisi kedua pada 2017/2018 atau saat Mourinho melatih, akan dianugerahi trofi Liga Inggris.