JAKARTA - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa ia hanya bercanda ketika menyebut tentang memenangi gelar Liga Primer dua kali lebih banyak daripada Jose Mourinho.
Respons dari pelatih asal Spanyol itu muncul setelah Mourinho menyindir balik dengan mengatakan bahwa ia memenangi gelarnya secara adil.
"Saya menang dengan adil dan bersih. Saya tidak ingin menang dengan menangani 150 kasus pengadilan," kata Mourinho seperti dikutip Hurriyet pada Jumat, 6 Desember 2024, waktu setempat jelang Fenerbahce melawan Besiktas.
Komentar Mourinho tersebut bukan tanpa sebab. Ia bereaksi usai Guardiola menyinggung gelar manajer asal Portugal tersebut di Liga Inggris selepas kekalahan Manchester City dari Liverpool di Anfield pada Minggu, 1 Desember 2024.
Kala itu, Guardiola mengacungkan enam jari kepada penggemar Liverpool usai laga, sebuah gerakan mirip dengan Mourinho yang mengacungkan tiga jari pada 2018 sebelum dipecat Manchester United.
Di ruang konferensi pers, para wartawan pun mengonfirmasi kepada Guardiola terkait tindakan tersebut. Jurnalis menanyakan apakah ia akan mengalami nasib yang sama seperti pelatih asal Portugal itu.
BACA JUGA:
"Saya harap tidak dalam kasus saya. Ia memenangi tiga, saya memenangi enam, tetapi kami sama seperti itu," tutur Guardiola.
Namun, pada Jumat, 7 Desember 2024, waktu stempat, Guardiola coba meluruskan komentarnya tersebut yang ternyata menyinggung Mourinho.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengatakan bahwa Manchester City tidak bersalah sampai terbukti bersalah, menanggapi sindiran Mourinho atas dugaan pelanggaran mereka terhadap aturan keuangan Liga Inggris dari tahun 2009 hingga 2018.
"Jika saya menyinggung perasaannya, saya minta maaf. Namun, itu hanya candaan. Faktanya, dia punya tiga dan saya punya enam, itu fakta. Namun, niatnya baik-baik saja."
"Saya pikir baik tim kami, dia dengan Chelsea, saya dengan Manchester City, bisa duduk di klasemen bersama Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger, 'kan?"
"Untuk banyak sekali gelar yang telah kami menangkan, saya cukup yakin cepat atau lambat mereka akan memberi selamat kepada kami," ujar Guardiola.
Guardiola lebih lanjut mengatakan ada banyak orang di seluruh dunia yang ingin melihat Manchester City berada di posisi terbawah.
"Kami tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Setelah itu, kita lihat apa yang terjadi, tapi begitulah adanya," katanya lagi.
Sementara itu, Mourinho pernah mengkritik Manchester City sebelumnya, dengan mengatakan pada Oktober 2024 bahwa ia berharap dapat menambahkan gelar Liga Inggris keempat ke lemarinya jika gelar The Citizens pada musim 2017/2018 dicabut.
Manchester United, yang pada musim itu ada di posisi kedua klasemen, bisa dianugerahi trofi Liga Inggris.
Chelsea, tempat Mourinho memenangi tiga gelar Liga Inggris pada 2004/2005, 2005/2006, dan 2014/2015, sedang diselidiki oleh Liga Inggris atas potensi pelanggaran aturan keuangan antara 2012 dan 2019.