Bisakah Neymar Memberikan Lebih Banyak Penyesalan bagi Real Madrid?

JAKARTA - Seorang anak Brasil berusia 13 tahun mendapatkan perlakuan karpet merah dari Real Madrid pada 2005. Anak itu bernama Neymar Jr.

Neymar dan ayahnya diterbangkan dengan kelas utama ke ibu kota Spanyol. Mereka ditempatkan di hotel bintang lima, diberikan kotak VIP untuk pertandingan di Santiago Bernabeu, dihujani dengan pernak-pernik klub, dan diperkenalkan kepada megabintang David Beckham, Roberto Carlos, Ronaldo, dan Zinedine Zidane.

Real menyadari bahwa era Galacticos mereka akan segera berakhir. Kemunculan Deco, Xavi, Andres Iniesta, Ronaldinho, Samuel Eto'o membuat Barcelona melangkah dengan gagah menuju kejayaan La Liga.

Lebih jauh lagi, seorang megaprospek Argentina saat itu bernama Lionel Messi baru saja masuk ke tim utama Barceona.

Karena itu, Los Blancos menginginkan Neymar. Mereka hampir mendapatkannya setelah mengambil hati dengan perlakuan istimewa.

Namun, ternyata Neymar lebih memilih untuk menghabiskan masa remajanya di Santos. Ketika ia akhirnya memutuskan bahwa sudah waktunya untuk menyeberangi Atlantik, sebagai pemain berusia 21 tahun pada 2013, ia menyetujui persyaratan dengan Real Madrid.

Kesepakatan yang tampaknya sudah selesai itu gagal ketika pemain dan klub tidak dapat menyetujui apa yang ia gambarkan sebagai "detail kecil".

Neymar malah bergabung Barcelona, menghantui Real Madrid dan Madridistas. Pada debutnya di El Clasico, mencetak satu gol dan memberi assist untuk gol lainnya dalam kemenangan 2-1.

Selama empat tahun di Camp Nou, ia tampil gemilang saat Barcelona mengangkat delapan trofi, mayoritas dengan mengorbankan Real Madrid.

Neymar hampir pindah ke Santiago Bernabeu lagi menjelang akhir masa baktinya bersama Paris Saint-Germain. Hanya saja, ujungnya dia memilih untuk menandatangani kontrak dengan Al Hilal.

Ia membuat juara Liga Champions 15 kali itu kecewa. Sekarang, Neymar bisa kembali memberi luka buat Los Blancos untuk kesekian kalinya.

Pengundian fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 yang diikuti 32 tim sudah dilakukan pada Kamis, 5 Desember 2024, waktu Miami, Amerika Serikat.

Hasil undian tersebut menempatkan klub Neymar, Al Hilal, dan Real Madrid berada di Grup H.

Al Hilal bermain melawan Real Madrid pada pertandingan pembuka Grup H Piala Dunia Antarklub 2025.

Artinya, Neymar akan kembali bertemu rekannya, Kylian Mbappe dan Vinicius Jr yang berseragam Real Madrid.

Alur cerita Neymar sangat banyak. Ia akan menghadapi raksasa yang hampir pernah ia bela tiga kali, mantan musuh bebuyutan, mantan rekan setimnya di PSG, Kylian Mbappe, dan pertarungan seru antara pemain sayap kiri dengan rekannya di Brasil sekaligus sahabat karibnya, Vinicius Jr.

Cedera memang telah mengganggu Neymar selama 16 bulan di Riyadh. Namun, ia hampir pulih. Meskipun ada spekulasi yang mengaitkannya dengan kepindahan, baru-baru ini menegaskan kembali komitmennya kepada Hilal.

"Kesempatan bermain di sini dan tinggal di negara seperti ini sangat penting bagi banyak orang."

"Itulah mengapa saya selalu mengatakan bahwa saya diterima dengan sangat baik di sini. Saya sangat senang dan yakin keadaan akan membaik."

"Saya yakin bintang-bintang lain akan datang ke sini. Saya yakin banyak yang akan berkesempatan untuk datang ke sini."

"Saya pikir semua orang harus berkesempatan untuk merasakan apa yang saya alami di sini," kata Neymar di laman FIFA.

Bukan hanya Neymar yang akan bereuni dengan Real Madrid. Al Hilal memberi ujian berat kepada raksasa Spanyol itu dalam kekalahan mendebarkan 5-3 pada final Piala Dunia Antarklub 2022 di Maroko.

Dengan ambisi yang tak terkira, klub Arab Saudi telah meningkat pesat sejak saat itu. Pelatih Jorge Jesus kini memiliki pemain-pemain elite, seperti Yassine Bounou, Kalidou Koulibaly, Joao Cancelo, Renan Lodi, Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic, Salem Al-Dawsari, Malcom, dan Aleksandar Mitrovic yang sangat produktif.

Namun, kunci dari kejutan di pertandingan pembuka Grup H itu bisa jadi adalah pemain sepak bola termahal dalam sejarah. Akankah Real Madrid harus membayar karena tidak mendatangkan Neymar sekali lagi?