JAKARTA - Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengonfrontasi para suporter sendiri setelah kekalahan tipis 0-1 atas Bournemout di Vitaly Stadium pada pekan ke-14 Liga Inggris, Jumat, 6 Desember 2024, dini hari WIB.
Pelatih asal Australia itu menyebut suporter Spurs yang melakukan away ikut menekan dirinya.
Sorak-sorai terdengar dari suporter Spurs setelah peluit akhir berbunyi dan Postecoglou terlibat dalam beberapa percakapan.
"Mereka kecewa, memang benar. Mereka memberi saya beberapa masukan langsung yang saya kira dapat diterima."
"Mungkin bukan untuk di sini, kawan. Saya tidak mempermasalahkannya. Saya tidak suka apa yang dikatakan karena saya manusia, tetapi Anda harus menerimanya."
"Saya sudah cukup lama berkecimpung di dunia ini untuk tahu bahwa jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, Anda harus memahami rasa frustrasinya," kata Postecoglou kepada wartawan usai pertandingan.
BACA JUGA:
Tim asuhan Postecoglou tidak dapat dikenali lagi sejak mengalahkan Manchester City 4-0 dalam pertandingan tandang terakhir mereka.
Mereka terlihat tampil kurang bersemangat dan kebobolan dari bola mati yang sederhana.
Spurs kini telah kalah enam kali dari 14 pertandingan liga mereka musim ini dan berada di posisi ke-10 klasemen, di bawah Bournemouth.
Postecoglou menghadapi beberapa minggu yang krusial jika musim ini tidak mulai berantakan. Timnya akan menjamu Chelsea yang sedang naik daun pada Minggu, 8 Desember 2024, dan bertandang ke Rangers untuk pertandingan penting Liga Europa pekan depan, 13 Desember 2024.
Kemudian, setelah bertandang ke klub papan bawah Southampton pada 16 Desember 2024, mereka akan menghadapi Manchester United di perempat final Carabao Cup pada 20 Desember 2024.
Sebelum memasuki festive season, Tottenham masih ada satu pertandingan berat lainnya, menjamu pemuncak klasemen Liverpool pada 22 Desember 2024.
"Yang bisa saya katakan adalah saya benar-benar kecewa dengan malam ini. Saya bertekad untuk melakukannya dengan benar. Ssaya akan terus berjuang sampai kami berhasil," kata Postecoglou.
Cedera Ben Davies menambah kesengsaraannya. Padahal, pemain 31 tahun itu lebih natural di pos bek kiri.
Perubahan posisi itu terpaksa dilakukan karena absennya Cristian Romero dan Micky van de Ven. Davies pun tampil baik di pos bek tengah, tapi dia ikutan absen di laga ke depan.
"Sepertinya hamstringnya cedera. Dia (Davies) dan Radu (Dragusin) telah bermain di setiap pertandingan."
"Itu satu-satunya posisi yang tidak dapat kami ganti. Dia jelas akan absen untuk beberapa waktu. Kami hanya harus menunggu dan melihat berapa lama. Itu konsekuensi dari skuad yang kami miliki," kata Postecoglou.