Bagikan:

JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan akan menyiapkan perpisahan spesial dengan pemain veteran Hendra Setiawan.

Sekertaris Jenderal PBSI, Ricky Subagja, memastikan bahwa acara sebagai penghormatan terakhir pasti akan dilakukan di Indonesia Masters 2025 sebagai ajang terakhir Hendra.

"Kemarin saya bertemu langsung dengan Hendra. Kebetulan kami ada kegiatan kemarin di sini. Jadi, langsung kami bertemu ke Ketua Umum (Fadil Imran). Ya, sedang kami diskusikan (membahas acara itu)," ujar Ricky.

Hendra mengumumkan pensiun dari bulu tangkis pada pertengahan pekan ini melalui media sosial Instagram miliknya. Dia mengakhiri karier setelah 35 tahun menekuni olahraga tepuk bulu.

Indonesia Masters 2025 sebagai turnamen terakhir Hendra akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 21-26 Januari 2025.

Acara perpisahan dengan legenda bulu tangkis di Istora memang sudah menjadi tradisi PBSI. Sebelumnya, perpisahan serupa pernah dilakukan untuk Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Greysia Polii.

Ricky sama sekali tidak mendetailkan acara yang dipersiapkan oleh federasi seperti apa. Ia hanya menegaskan sebagai legenda, maka Hendra pantas mendapat penghormatan terakhir.

"Insyaallah itu akan kami lakukan. Acaranya seperti apa kami memang belum tahu, tetapi sudah ada kami wacanakan ke sana," kata Ricky.

Selama aktif bermain, sederet prestasi penting berhasil ditorehkan oleh Hendra Setiawan, baik ketika berpasangan dengan Markis Kido maupun Mohammad Ahsan.

Dia tercatat meraih medali emas nomor ganda putra Olimpiade 2008 di Beijing bersama Kido. Selain itu, dia juga empat kali menjadi juara dunia (World Championship).

Dari keempat gelar itu, satu di antaranya dia raih bersama Kido pada 2007 dan sisanya pada 2013, 2015, serta 2019 didapat bersama Ahsan.

Kemudian sederet prestasi penting lainnya adalah satu Piala Thomas, dua juara All England, dua medali emas Asian Games, tiga gelar juara BWF Superseries/BWF Tour Finals, dan satu Piala Dunia (World Cup).