Bagikan:

JAKARTA – Hendra Setiawan resmi memutuskan untuk pensiun dari dunia bulu tangkis setelah memainkan laga terakhirnya di Indonesia Masters 2025.

Sang legenda mengumumkan keputusan tersebut melalui media sosial Instagram pada Selasa, 3 Desember 2024, malam WIB.

"Sudah 35 tahun saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton," tulis dia.

Keputusan menggantung raket ini sama sekali tidak mengejutkan mengingat usia sang atlet saat ini yang sudah 40 tahun.

Sebelumnya pada September 2024, Hendra juga sudah mengutarakan rencana pensiun. Ketika itu, dia mengatakan tengah berdiskusi dengan orang terdekat dan akan membuat keputusan pada ujung tahun ini.

"Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya. Terima kasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di dunia badminton sudah sudah tercapai," bunya lanjutan unggahan itu.

Selama berkarier, Hendra mencapai puncak prestasi ketika mendapat medali emas Olimpiade Beijing 2008 di nomor ganda putra bersama pasangannya saat itu, almarhum Markis Kido.

Dia juga meraih banyak prestasi bersama pasangannya saat ini Mohammad Ahsan. Kedunya tercatat menjadi juara dunia sebanyak tiga kali, yaitu pada 2013, 2015, dan 2019.

"Terima kasih untuk semua partner saya, khususnya almarhum Markis Kido dan Ahsan yang sudah berjuang bersama," kata Hendra.

Hendra juga memberikan apresiasi kepada PBSI, klubnya Jaya Raya, serta semua penggemarnya yang begitu setia mendukung perjalanan kariernya.

"Terima kasih buat keluarga besar saya. Terutama istri yang selalu mendukung dalam keadaan apa pun. Sampai ketemu di Indonesia Masters 2025," tutupnya.

Indonesia Masters yang berlevel Super 500 BWF akan berlangsung pada 21-26 Januari 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Dengan demikian, itu akan menjadi momen perpisahan yang emosional.

Hendra belum pernah menjuarai ajang ini selama berkarier. Dengan demikian, bakal menarik andai ia menutup karier dengan gelar.