JAKARTA – Pebulu tangkis Greysia Polii resmi gantung raket sebagai profesional Indonesia. Acara perpisahannya digelar meriah di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 12 Juni.
Hadir dalam acara bertajuk ”Greysia Polii Testimonial Day”adalah Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
”Kita harus merelakan Polii memasuki masa purnabaktinya sebagai atlet bulu tangkis profesional. Terima kasih atas perjuangannya, tetaplah berkontribusi untuk bangsa dan negara ini,” kata Firman dalam sambutan.
Meskipun baru secara resmi mengumumkan pensiun hari ini, Greysia Polii sudah tidak tampil dengan pasangannya Apriyani Rahayu di berbagai kejuaraan sejak All England 2022 lalu.
Greysia mengumumkan meninggalkan dunia bulu tangkis yang melambungkan namanya setelah membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari nomor ganda putri bersama Apri.
"Hanya ada tiga kata untuk Greysia Polii: cerdas, multitalenta, jiwa juara tidak kenal lelah," lanjut Firman.
BACA JUGA:
Keputusan gantung raket ini juga mengakhiri perjalanan Greysia sebagai atlet penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung setelah 19 tahun lamanya. Di rentang waktu tersebut ia kerap berganti pasangan dari sektor ganda campuran dan ganda putri.
Puncaknya ia berpasangan dengan Apriyani yang bersama-bersama mencapai prestasi tertinggi di Tokyo tahun lalu.
"Bukan berarti ia hilang dari bulu tangkis. Dia adalah seorang pejuang. Dia pantang mundur dan membuktikan bahwa dia seorang atlet profesional," ujar Amali.
Di acara perpisahan, Greysia memainkan pertandingan terakhirnya dalam pertandingan eksibisi bersama atlet-atlet profesional lainnya
Ikut meramaikan acara tersebut di antaranya adalah Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Tai Yzu Ying, Anthony Sinisuka Ginting, Wang Chi-lin, Sapsiree Taerattanachai, dan Yuta Watanabe.