Bagikan:

JAKARTA - Gareth Southgate buka suara soal rumor menjadi kandidat kuat sebagai manajer Manchester United menggantikan Erik ten Hag.

Mantan Manajer Timnas Inggris itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan menukangi The Red Devils, setidaknya selama 12 bulan ke depan.

Southgate telah memutuskan untuk mencari pekerjaan di luar Inggris dan bukan manajemen sebuah tim.

"Pertama-tama saya menikmati hidup saya. Jadi, tidak terburu-buru. Saya telah berkomitmen penuh kepada FA selama 11 tahun dan saya memiliki banyak pengalaman berbeda."

"Namun, saya tidak akan melatih tahun depan, tentu saja. Saya yakin akan hal itu. Saya perlu memberi diri saya waktu untuk membuat keputusan yang baik."

"Ketika Anda keluar dari peran yang sangat besar, Anda perlu memberi waktu bagi tubuh Anda, Anda perlu memberi waktu bagi pikiran Anda," ujar Southgate selepas pertemuan majelis umum Asosiasi Klub Eropa di Athena pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Southgate menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ia tidak mau mempertimbangkan pekerjaan tim nasional lainnya. Dia ingin mencari peran di luar manajer tim.

"Saya beruntung karena ada banyak peluang berbeda yang muncul. Sisi bisnis sepak bola sangat menarik."

"Dalam peran saya, saya telah berurusan dengan UEFA dan FIFA, harus berurusan dengan banyak pemangku kepentingan yang berbeda."

"Jadi, saya tidak hanya bertekad menjadi pelatih untuk maju. Tentu saja saya memiliki pengalaman yang luar biasa."

"Namun, untuk memiliki proyek yang berasal dari hati, yang berasal dari tim nasional, akan sulit ditemukan," tutur Southgate dilansir The Sun.

Lebih lanjut, Southgate pun mengungkapkan alasan tidak mengambil pekerjaan sebagai manajer sebuah klub ataupun tim nasional untuk sementara waktu ini.

Menurutnya, manajer klub atau tim nasional merupakan pekerjaan pelik dengan risiko besar.

"Saya berada pada usia di mana saya ingin bekerja dengan orang-orang baik. Saat masih muda, Anda mungkin berusaha keras dan sedikit lebih patuh. Saat sudah dewasa, Anda menyadari pentingnya kolaborasi."

"Klub hanya bisa sukses jika semuanya selaras, di seluruh klub. Saya juga tahu bahwa mungkin orang-orang yang lebih pintar duduk di ruang rapat. Pelatih sedikit lebih bisa disingkirkan daripada yang Anda kira saat berada di sana."

"Sebagai pelatih, Anda merasa sebagai orang yang paling penting. Saya duduk di setiap ruang rapat di negara kita selama delapan tahun. Saya menyadari bahwa Anda hanyalah bagian kecil dari keseluruhan hal ini," kata Southgate lagi.

Sehari setelah Jurgen Klopp mengumumkan peran barunya sebagai Kepala Global Football Red Bull, Southgate mengisyaratkan bahwa ia mungkin akan terbujuk oleh tawaran serupa.

"Jika Anda bertanya tentang sepak bola klub, itu tergantung kepada peran apa itu, apa yang mungkin terjadi."

"Saya beruntung bisa bekerja dengan pemain-pemain yang fantastis dan beberapa malam terbesar di dunia sepak bola."

"Anda harus memiliki semangat, gairah untuk bekerja setiap hari. Bagi saya, itu tidak mungkin terjadi di federasi nasional lainnya."

"Soalnya, sekali lagi, Inggris adalah tempat yang tepat untuk bermain. Awalnya saya pergi ke sana untuk membantu sepak bola Inggris, bukan untuk menjadi pelatih tim utama."

"Namun, bisnis sepak bola, pengalaman yang saya miliki dalam bekerja sangat luas."

"Saya berusia 54 tahun. Saya ingin menikmati serta benar-benar termotivasi untuk 10-15 tahun ke depan dalam hidup saya."

"Terpenting adalah memberi diri saya waktu untuk membuat keputusan yang baik," ujar pria 54 tahun itu.