JAKARTA - Tidak banyak pemain dalam sejarah sepak bola yang memiliki taelnta seperti Ronaldo Nazario. Pria asal Brasil itu adalah salah satu pemain terhebat di generasinya dan beberapa orang memandangnya sebagai pemain nomor 9 terbaik bahkan hingga sekarang.
Antara dirinya, Cristiano Ronaldo dan bahkan Ronaldinho, Ronaldo Nazario memiliki banyak persaingan untuk dianggap sebagai pemain terbaik yang memiliki nama Ronaldo. Namun, kisah mengapa dia diberi nama itu adalah kisah yang menarik.
Nama Ronaldo diambil dari nama dokter yang membantu ibunya melahirkan, karena sang dokter melakukannya secara cuma-cuma.
"Dokter melakukannya secara gratis karena orang tua saya tidak mampu membayar," kata Ronaldo dalam wawancara ekstensif dengan Sports Illustrated.
"Akhirnya, Ayah membawakannya tiga kilo udang yang dia kumpulkan di pantai dan kemudian orang tua saya memberi saya nama dokter itu."
Pujian Michael Jordan
Ronaldo telah menerima banyak pujian dari para penggemar selama bertahun-tahun. Tetapi, yang paling membuatnya bahagia adalah pujian dari superstar NBA Michael Jordan.
Kedua atlet Nike tersebut bertemu di markas Nike di Beaverton, Oregon.
"Dia berkata kepada saya 'Anda adalah Michael Jordannya sepak bola'," kenang Ronaldo.
"Saya pikir 'wow, itu pujian yang besar'."
BACA JUGA:
Piala Dunia 2002
Mundur ke tahun 2002, Ronaldo memainkan peran besar dalam membawa Brasil meraih kesuksesan Piala Dunia. Pemain nomor 9 itu mencetak dua gol ke gawang Oliver Kahn di final - menjadikannya hanya satu dari dua pemain yang mengalahkan pemain Jerman itu di turnamen, bersama pemain Irlandia Robbie Keane.
"Saya suka semua gol saya, mereka seperti bayi saya," katanya, mencoba memilih gol favorit.
"Saya selalu memilih dua gol saya bersama Brasil ke gawang Jerman di final Piala Dunia 2002. Gol-gol itu bukan yang terindah, tapi sangat penting."
"Dua tahun sebelumnya, tidak ada yang percaya saya bisa bermain sepak bola lagi. Saya adalah pencetak gol terbanyak, dan kami memenangkan Piala Dunia. Dua gol itu mewakili perjuangan besar saya selama dua tahun.
"Saya suka menonton kembali highlight pertandingan saya.
"Beberapa orang membuat video saya melakukan 256 nutmeg. Saya bahkan tidak ingat bahwa saya melakukannya begitu banyak!"
Ronaldo juga membahas potongan rambutnya saat itu. "Mengerikan," akunya.
"Saya minta maaf kepada semua ibu yang melihat anak-anak mereka membuat potongan rambut yang sama dengan saya."
Kepresidenannya di Real Valladolid
Sebagai presiden klub Real Valladolid, Ronaldo melakukan semua hal yang dia bisa. Tetapi, dia berusaha untuk menjaga jarak dari sisi permainan.
"Saya terlibat dalam segala hal," katanya. "Saya ingin dekat dengan para pemain dan melihat apa yang mereka butuhkan, tetapi saya berusaha untuk tidak terlalu dekat. Saya mencoba untuk tetap di tempat saya."
"Saya tidak ingin menjadi presiden yang mengatakan 'Saya ingin ini dan itu, kalau tidak saya akan mengusir Anda!'"
Ronaldo juga terbuka tentang keinginannya, suatu hari nanti, menjual Real Valladolid untuk mendapatkan keuntungan. Namun untuk saat ini dia berkomitmen kepada klub setidaknya untuk beberapa tahun lalu. Dia ingin klub ini bersaing untuk kualifikasi Eropa sebelum dia pergi.
"Saya tidak akan tinggal di sini selamanya, karena saya memiliki hal-hal lain untuk masa depan dalam pikiran saya," katanya. "Tapi masih terlalu dini untuk membicarakan tentang itu (pergi).
"Saya ingin membuat klub ini jauh lebih baik dan lebih besar daripada saat saya mendapatkannya. Setelah itu, mari kita lihat. Untuk saat ini, terus bekerja dan pertahankan klub di La Liga."