Bagikan:

JAKARTA - Swansea City akan menjamu Wycombe Wanderers dalam putaran kedua EFL Cup pada Rabu 28 Agustus. Kedua tim akan berusaha memperbaiki penampilan mereka di kompetisi ini setelah hasil yang mengecewakan dalam beberapa musim terakhir.

Swansea City datang ke pertandingan ini setelah hasil imbang 1-1 melawan Cardiff City dalam derby Wales Selatan pada Minggu, 25 Agustus. Gol pembuka dari Liam Cullen untuk Swansea dibalas oleh Callum Robinson dari Cardiff, yang mengamankan poin pertama mereka musim ini. Hasil imbang ini membuat Swansea naik ke peringkat kedelapan dengan empat poin dari tiga pertandingan.

Swansea memiliki catatan yang kurang memuaskan di EFL Cup dalam beberapa tahun terakhir, dengan hanya tiga kemenangan dalam empat musim terakhir. Namun, kemenangan 3-1 atas Gillingham di putaran pertama memberi harapan akan performa yang lebih baik di kompetisi ini.

Di sisi lain, Wycombe Wanderers mencatat kemenangan liga pertama mereka musim ini dengan kemenangan 2-0 atas Rotherham United. Wycombe telah menunjukkan performa menyerang yang kuat, meskipun sebelumnya mengalami kekalahan tipis dari Wrexham dan Birmingham City.

Dalam putaran pertama EFL Cup, Wycombe mengalahkan Northampton Town, membuat mereka lolos ke putaran kedua untuk empat musim berturut-turut. Namun, mereka mengalami kesulitan melangkah lebih jauh, setelah tersingkir oleh Sutton United dan Bristol City dalam dua musim terakhir.

Nathan Tjoe-A-On 

Salah satu pemain Swansea yang menarik perhatian adalah Nathan Tjoe-A-On, bek kiri berusia 22 tahun asal Indonesia. Tjoe-A-On bergabung dengan Swansea pada musim panas 2023 dari Excelsior dengan nilai transfer 300.000 pound (Rp6,1) setelah tampil 33 kali di Eredivisie. Meski ia memiliki lebih dari dua juta pengikut di Instagram dan dianggap sebagai bintang di Indonesia, Tjoe-A-On belum banyak mendapatkan waktu bermain sejak pindah ke Swansea. Ia terkendala oleh kehadiran Josh Tymon, salah satu bek kiri terbaik di Championship.

Namun, musim 2024/2025 tampaknya akan memberikan peluang baru bagi Tjoe-A-On. Setelah mengesankan pelatih Luke Williams selama pramusim, Tjoe-A-On akhirnya membuat debutnya bersama Swansea dalam kemenangan 3-1 atas Gillingham di EFL Cup, dan mendapatkan menit pertamanya di Championship dalam kemenangan 3-0 melawan Preston North End.

Williams memuji kerja keras dan penampilan Tjoe-A-On, menyebutnya sebagai pemain yang berpotensi menantang Tymon untuk posisi starter. Dengan kemampuannya bermain sebagai full-back yang terbalik dan kemampuan teknis yang dikembangkan di akademi Excelsior, Tjoe-A-On bisa menjadi aset berharga bagi Swansea, terutama dalam formasi 4-2-3-1 yang diubah menjadi 3-2-5 saat membangun serangan.

Sementara itu enam pemain yang menjadi starter dalam kemenangan Swansea atas Gillingham belum menjadi starter dalam dua pertandingan liga terakhir, sehingga mereka bisa diberikan kesempatan lagi kali ini. Striker Zan Vipotnik, yang baru tiba dari Bordeaux, berpeluang tampil, begitu juga dengan Florian Bianchini dan Nelson Abbey yang belum dimainkan pada pertandingan sebelumnya.

Di kubu Wycombe, meskipun baru beberapa minggu memasuki musim baru, mereka sudah memiliki daftar cedera yang cukup panjang. Kiper Nathan Bishop, bersama dengan beberapa pemain inti lainnya seperti Ryan Tafazolli, David Wheeler, dan Sam Vokes, dipastikan absen. Namun, pemain baru seperti Gideon Kodua, Aaron Morley, dan Cameron Humphreys, yang mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 melawan Rotherham, berpeluang menjadi starter.

Perkiraan Susunan Pemain

Swansea City (4-3-3): Vigouroux; Naughton, Cabango, Pedersen, Tjoe-A-On; Fulton, Allen, Cooper; Abdulai, Vipotnik, Ronald

Wycombe Wanderers (4-3-3): Ravizzoli; Grimmer, Low, Hartridge, Harvie; Morley, Scowen, Sadlier; Udoh, Humphreys, McCleary