Olimpiade 2024: 3 Cabor Nyawa Terakhir Indonesia

JAKARTA – Masih ada tiga cabang olahraga (cabor) yang menjadi nyawa terakhir Indonesia untuk bisa membawa pulang medali emas dari Olimpiade Paris 2024.

Indonesia sejauh ini belum meraih medali emas sekalipun mayoritas atlet sudah bertanding. Total dari 29 atlet yang telah bertarung, baru ada satu medali perunggu.

Satu-satunya medali perunggu itu disumbangan oleh pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Pebulu tangkis 24 tahun ini seharusnya melawan Carolina Marin di perebutan perunggu.

Akan tetapi, Marin mengakhiri perjalanannya di Paris dengan nahas saat berlaga di semifinal melawan wakil China, He Bingjiao. Dia cedera setelah memenangi set pertama dan sedang unggul di set kedua.

Cedera itu membuat Marin, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, tidak bisa turun diperbutan perunggu sehingga Gregoria otomatis berhak atas podium ketiga.

Hasil ini adalah sebuah langkah mundur dari bulu tangkis seperti yang terjadi di London 2012. Padahal, targetnya bulu tangkis bisa kembali menyumbang emas pada tahun ini.

Setelah kegagalan di bulu tangkis, Indonesia punya masih harapan untuk menambah medali dari tiga cabor yang tersisa, yakni panjat tebing, angkat besi, dan balap sepeda trek.

Total masih ada delapan atlet yang akan bertarung. Dari panjat tebing speed putri dan putra ada Desak Madei Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, Veddriq Leonardo, dan Rahmad Adi Mulyono.

Lalu, dari angkat besi ada Eko Yuli Irawan (61kg putra), Rizky Juniansyah (73kg putra), dan Nurul Akmal (81kg putri). Terakhir di balap sepeda trek ada Bernard Benyamin Van Aert (omnium putra).

Panjat tebing dan angkat besi adalah dua cabor yang diunggulkan bisa mendapat medali emas. Jika tidak tercapai maka Indonesia akan mengulang memori buruk di London.

Pada saat itu, Indonesia hanya membawa pulang dua medali perak dan satu medali perunggu. Ketiga medali itu semuanya disumbang oleh cabang angkat besi.

Jadwal 3 Cabor Terakhir Indonesia di Olimpiade 2024

Panjat Tebing

Kualifikasi speed putri: Senin, 5 Agustus pukul 18:00 WIB

Kualifikasi speed putra: Selasa, 6 Agustus pukul 18:00 WIB

Final speed putri: Rabu, 7 Agustus pukul 17:54 WIB

Final speed putra: Kamis, 8 Agustus pukul 17:54 WIB

Angkat Besi

Eko Yuli Irawan, Rabu, 7 Agustus pukul 20:00 WIB

Rizki Juniansyah, Jumat, 9 Agustus pukul 00:30 WIB

Nurul Akmal, Minggu, 11 Agustus pukul 16:30 WIB

Balap Sepeda Trek

Bernard Benyamin Van Aert, Kamis, 8 Agustus