Bagikan:

SOLO - Borneo FC tak pernah kalah meski akhirnya gagal juara Piala Presiden 2024. Pelatih Pieter Huistra memastikan Borneo FC sudah menatap Liga 1 2024/2025.

Nyaris merengkuh trofi juara, Borneo FC ternyata masih kurang beruntung. Di laga final melawan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu, 4 Agustus 2024 malam WIB, Borneo FC kalah adu penalti 5-4 setelah bermain imbang 1-1.

Hasil yang mengecewakan karena Borneo FC menorehkan catatan tak pernah kalah selama turnamen pramusim. Satu-satunya kekalahan justru terjadi di final lewat adu penalti. Artinya selama 90 menit pertandingan, tim Pesut Etam pun tak kalah.

Huistra tetap puas dengan pencapaian timnya. Apalagi di laga final, Borneo FC bermain dengan 10 orang setelah kapten Stefano Lilipaly mendapat kartu merah.

"Kami bermain habis-habisan di pertandingan yang sengit. Meski bermain dengan 10 pemain, tetapi kami tetap fight," kata Huistra.

"Kami nyaris juara, tetapi sayangnya kami gagal setelah adu penalti. Hanya pertandingan sesungguhnya kurang bagus dan menarik untuk sebuah final," ucap dia.

Di laga final, Borneo FC mampu bangkit setelah Arema FC unggul lebih dulu melalui William Marcilio. Gol pemain asal Brasil ini tercipta saat babak kedua baru berjalan tiga menit.

Namun Borneo FC mampu menyamakan skor setelah tendangan keras Leo Gaucho menaklukkan kiper Lucas Henrique Frigeri di menit 62. Dalam kedudukan imbang 1-1, Borneo FC kehilangan Lilipaly yang mendapat kartu merah di menit 89.

Selanjutnya, gawang Borne FC sempat kebobolan menjelang bubaran. Hanya saja gol Dedik Setiawan dianulir karena dia sudah lebih dulu handball.

Skor tak berubah dan pertandingan langsung diselesaikan adu penalti. Semua eksekutor Arema FC bisa menjalankan tugas, termasuk Frigeri yang menjadi penendang kelima. Sementara dari Borneo FC hanya Ronaldo De Souza yang gagal.

Frigeri tampil sebagai bintang Arema FC. Dirinya tidak hanya menggagalkan eksekusi Ronaldo tetapi juga berhasil menaklukkan kiper Nadeo Argawinata dalam adu penalti.

"Saya tetap bangga dengan tim ini. Mereka menunjukkan penampilan yang bagus. Ini menjadikan kami makin percaya diri menghadapi liga. Kami sudah siap. Apalagi, kami sesungguhnya tim yang bagus," kata Huistra.

"Kami tak terkalahkan di Piala Presiden. Kami hanya kalah lewat adu penalti," ucapnya.

Lebh lanjut, pelatih asal Belanda ini juga menunjukkan kepuasan dengan pemain baru Borneo FC. Mereka termasuk cepat beradaptasi sehingga tim kian percaya diri menghadapi kompetisi.