PBSI Janji Sumbang Medali untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Sekjen PBSI Fadil Imran ingin bulu tangkis meraih emas Olimpiade Paris 2024 (dok. PBSI).

Bagikan:

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PBSI, Fadil Imran, menjanjikan cabang olahraga (cabor) bulu tangkis akan ikut menyumbang medali buat Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Fadil menyampaikan itu saat menghadiri rapat anggota (RA) dan Kongres Luar Biasa (KLB) Komite Olimpiade Nasional (KOI) Indonesia atau NOC Indonesia di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.

"Kami dari PBSI akan berusaha memberikan medali untuk Indonesia yang sebanyak-banyaknya," ujar Fadil dalam sesi bincang-bincang.

Bulu tangkis belakangan ini diragukan bisa berkontribusi di Paris setelah dalam beberapa turnamen atlet-atletnya tampil tidak konsisten.

Terbaru, terjadi di Perancis Open 2024 yang tengah berlangsung pada pekan ini. Dari total 13 wakil yang dikirim, hanya dua di antaranya yang mencapai babak perempat final.

Fadil mengatakan bahwa penurunan tersebut tidak bisa menjadi ukuran buat bulu tangkis di Paris nanti. Pasalnya, dinamika di bulu tangkis ini berbeda dengan cabor lain.

"Kalau kita melihat ke belakang, di (Olimpiade) Rio 2016 dan Tokyo (2020), yang mendapat medali emas sebenarnya yang tidak diharapkan," ujar dia.

Bulu tangkis adalah salah satu cabor yang menjadi andalan Indonesia untuk mendapat medali di setiap perhelatan Olimpiade.

Mereka bahkan merupakan satu-satunya cabor dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di Olimpiade yang berhasil membawa pulang medali emas.

Total sudah ada delapan medali emas yang dipersembahkan oleh bulu tangkis sejak 1992 di Barcelona. Satu-satunya edisi yang gagal membawa pulang medali emas ialah Olimpiade London 2012.

Terakhir kali medali emas didapat di Olimpiade Tokyo 2020. Ketika itu, Apriyani Rahayu/Greysia Polii yang sukses naik podium tertinggi.