JAKARTA – Ada tiga cabang olahraga (cabor) potensial yang berpeluang membawa pulang medali emas buat Indonesia di Olimpiade Paris 2024 pada pertengahan tahun ini.
Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 26 Juli sampai 11 Agustus 2024. Indonesia menyiapkan sebanyak 13 cabor untuk bisa mendapatkan tiket ke sana.
Pada edisi tahun ini, Indonesia memiliki target membuat sejarah mendapat lebih dari dua keping medali emas untuk pertama kalinya sepanjang keikutsertaan di multiajang terbesar dunia itu.
Selain itu, kontingen Merah-Putih juga berambisi memboyong medali emas dari cabor lain, selain bulu tangkis. Dalam sejarahnya, bulu tangkis adalah satu-satunya penyumbang emas buat Indonesia di Olimpiade sejauh ini.
Saat ini baru ada tujuh tiket ke Olimpiade Paris 2024 yang sudah diamankan atlet-atlet Indonesia. Jumlah itu masih jauh dari target Merah-Putih yang mau meloloskan lebih dari 28 atlet ke sana.
Berikut tiga cabang olahraga potensial yang memiliki kans besar mendapat emas di multiajang empat tahunan tersebut.
BACA JUGA:
Bulu Tangkis
Bulu tangkis masih tidak bisa dikesampingkan perihal peluang mereka mendapat emas. Cabor ini memiliki catatan sejarah paling mentereng di Olimpiade.
Dari delapan medali emas yang didapat Indonesia sejauh ini di Olimpiade, semuanya berasal dari bulu tangkis. Walaupun belakangan prestasi cabor ini sempat menjadi sorotan, kans mereka di Paris nanti tetap terbuka.
Cabor ini akan mengandalkan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Jonatan adalah juara All England 2024. Anthony Ginting adalah peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Lalu, Fajar/Rian juga merupakan juara All England 2024. Terakhir, Apri/Fadia punya peluang bisa membuat kejutan di Olimpiade Paris 2024.
Angkat Besi
Tahun ini, harapan Indonesia mendapat medali emas juga ada pada cabor angkat besi. Terutama pada kelas 73 kilogram yang dihuni atlet andalan Rahmat Erwin Abdullah.
Rahmat adalah pemegang rekor dunia sekaligus peringkat satu dunia saat ini. Pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024, dia bahkan merebut tiga medali emas dan mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri untuk angkatan clean & jerk.
Pada ajang itu, Rahmat mencatat total angkatan 363 kilogram (snatch seberat 159 kilogram dan clean & jerk 204 kilogram).
Angkatan clean & jerk itu melampaui rekornya sendiri, yaitu 201 kilogram, yang ia buat saat menyabet medali emas Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Sementara itu, untuk total angkatan pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 membuat Rahmat memecahkan rekor dunia milik lifter China, Shi Zhi Yong, yang berada di angka 262 kilogram.
Panjat Tebing
Indonesia bisa berharap banyak kepada atlet putri nomor speed, Desak Made Rita. Desak mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024 saat tampil dalam Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 di Bern, Swiss.
Pada ajang tersebut, Desak berhasil keluar sebagai juara dunia pada nomor speed putri. Ia naik podium tertinggi setelah menyingkirkan para unggulan dalam perjalanan ke final.
Catatan waktu Desak saat ini adalah 6,49 detik. Karena itu, ia disebut-sebut menjadi salah satu andalan Indonesia untuk merebut medali emas pada Olimpiade Paris 2024 di luar cabor bulu tangkis.