Bagikan:

JAKARTA – Cabang olahraga (cabor) angkat besi sangat potensial mendapat medali emas pada Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung dari 26 Juli-11 Agustus 2024.

Angkat besi adalah salah satu cabor yang cukup konsisten tampil di Olimpiade. Dalam tiga edisi terakhir, yakni di London, Rio, dan Tokyo, mereka bahkan selalu berhasil membawa pulang medali perak.

"Namun, belum pecah telur (mendapat medali) emas. Di Paris nanti, kami ada potensi mendapat medali emas," kata Ketua Umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Rosan P. Roeslani.

Salah satu atlet yang bisa diandalkan cabor angkat besi di Olimpiade Paris 2024 untuk membawa pulang emas ialah Rahmat Erwin Abdullah.

Dia merupakan pemegang rekor dunia 73 kilogram yang diukir di Asian Games 2022. Ketika itu, dia mencatatkan angkatan terbaik snatch 158 kg dan memecahkan rekor dunia 201 kg dalam angkatan clean and jerk.

"Harapannya prestasi ini bisa terus meningkat dan puncaknya di Olimpiade Paris 2024," ujar Rosan.

Berdasarkan peringkat terbaru di Federasi Angkat Besi Internasional (IWF), saat ini ada empat lifter Indonesia yang berada di posisi aman lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Keempatnya ialah Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah di kelas 73 kilogram serta Eko Yuli Irawan dan Riko Saputra yang berada di kelas 61 kilogram.

Rahmat menempati posisi pertama diikuti oleh Rizky di posisi kedua. Sementara Eko berada di posisi kelima disusul oleh Riko di tempat kedelapan.

Hanya lifter 10 besar di pertengahan 2024 yang bisa masuk Olimpiade Paris 2024. Namun, tiap-tiap negara hanya boleh mengirim satu wakil dari masing-masing nomor.

Karena itu, PABSI nantinya hanya akan memilih yang terbaik dari masing-masing nomor itu untuk dikirim ke Paris.