Joe Fournier, Petinju yang Bekerja dengan Paris Hilton Punya Penghasilan Rp597 Miliar Setahun
Joe Fournier (Instagram @joefurnier)

Bagikan:

JAKARTA - Saat ini, segala hal yang berhubungan dengan olahraga tinju di Inggris mungkin hanya tentang Anthony Joshua dan Tyson Fury. Namun, ada satu petarung yang layak jadi sorotan karena menjelma sebagai taipan klub malam.

Joe Fournier (38) mengangkat sabuk kelas berat ringan WBA International pada 2017. Melakukan debut dua tahun sebelumnya, dia tidak terkalahkan sepanjang kariernya di atas ring.

Tapi, cerita Fournier sebelum mengenakan sarung tangan melibatkan uang, klub malam, dan bahkan menikmati hubungan kerja santai dengan sosialita Paris Hilton.

Fournier adalah pendiri klub Bonbonniere eksklusif di London, telah berinvestasi di tempat-tempat populer untuk pesta mewah sejak 2012.

Inilah yang membuatnya bergaul dengan selebritas seperti Nicole Scherzinger, 50 Cent dan Paris Hilton dalam pekerjaan yang menghasilkan 20-30 juta poundsterling (Rp398 miliar - Rp597 miliar) setahun.

Fournier lahir dari keluarga kaya pada tahun 1983, bersekolah di sekolah elite Lycée Francais Charles de Gaulle de Londres, Kensington. Namun, perceraian membuat hidupnya berubah total dengan pindah ke Hounslow.

"Saya pergi dari memiliki mobil yang dikemudikan sopir ke sekolah setiap hari, menjadi naik bus," dia berkata kepada The Sun.

Setelah dipaksa pensiun dari olahraga basket karena cedera, Fournier membuka usaha gym sendiri. Dia menjual bisnisnya pada tahun 2012 ke sebuah perusahaan FTSE 100, menghasilkan usaha baru di klub malam yang sekarang berlokasi di seluruh dunia.

Fournier bertemu mantan petinju kelas berat Inggris David Haye melalui bisnis klub malamnya yang bernilai jutaan poundsterling. 

Satu ketika, dia pergi ke gym tinju untuk menurunkan berat badan. Pria berusia 38 tahun itu akhirnya menjadi profesional, mengangkat sabuk pertamanya setelah lima tahun bekerja keras.

Beberapa bulan kemudian, laga perdananya melawan Jorgen Burgos dimenangkan secara KO. Setelah pertarungan selanjutnya di Inggris, Belgia dan Republik Dominika dia tetap tak terkalahkan.

Tetapi, setelah menang atas Mustafa Stini, Fournier gagal tes narkoba dan absen bertarung hingga Desember tahun lalu. Fournier memenangkan banding untuk mengurangi hukumannya. Dia lantas  mengatur pertarungan melawan Wilmer Meja untuk gelar WBA.

Fournier, yang selalu berambisi, sudah memiliki pertarungan berikutnya, yakni melawan petinju kelas menengah super Callum Smith.

"Saya akan membelikannya pesawat jet atau rumah jika dia bertarung dengan saya!" Fournier berkata.

Pertarungan itu masih belum terjadi - tetapi pemilik klub malam itu terus berlatih. Fournier dikabarkan akan muncul dalam pertarungan Jake Paul vs Ben Askren bulan depan.

Terkait