Rencana Trilogi Tyson Vs Holyfield Berantakan, Kubu Iron Mike Tolak Tawaran Kontrak Rp. 428,4 Miliar

JAKARTA - Mike Tyson menolak tawaran 21,5 juta poundsterling (Rp. 428,4 miliar) yang disodorkan kubu Evander Holyfield untuk pertarungan ketiga yang direncanakan Mei mendatang. Kenapa?

'Iron' Mike (54) baru-baru ini mengungkap di podcast Hotboxin-nya bahwa ia akan kembali ke ring untuk pertarungan comeback keduanya di Miami pada akhir Mei.

Mantan juara kelas berat itu mengenakan sarung tangan untuk pertama kalinya dalam 14 tahun pada November lalu. Dia tampil mengejutkan dalam pertarungan eksibisi melawan Roy Jones Jr.

Setelah hasil imbang mereka yang kontroversial, Tyson mengarahkan pandangannya untuk kembali ke pertarungan eksibisi pada tahun ini.

Sementara itu Holyfield, yang mengalahkan Tyson dua kali, berbicara secara terbuka tentang keinginannya untuk menghadapi musuh bebuyutannya untuk ketiga kalinya.

Pria berusia 58 tahun itu baru-baru ini mengaku sedang dalam pembicaraan dengan kubu Tyson mengenai potensi pertarungan trilogi. Tapi, tim Tyson menolak tawaran uang 21,5 juta poundsterling.

Manajer Holyfield, Kris Lawrence mengatakan dalam sebuah pernyataan pada  Senin kemarin: “Kami pikir ini adalah kesepakatan yang sudah selesai tetapi dengan cepat berantakan ketika orang-orang Tyson menolak tawaran itu.

"Kami bernegosiasi dengan niat baik selama ini dan tampaknya kami hanya membuang-buang waktu."

Tyson dikalahkan Holyfield dalam pertemuan pertama mereka pada November 1996. Dan di pertandingan ulang mereka enam bulan kemudian menjadi salah satu pertarungan paling terkenal dalam sejarah tinju.

Pada ronde ketiga, Tyson didiskualifikasi karena menggigit telinga Holyfield. Dia lantas dilarang bertarung selama 16 bulan.

Sejak itu, kedua petinju menjadi teman baik. Namun Holyfield tidak senang dengan penolakan musuh lamanya untuk kembali melawannya.

“Roy Jones adalah lawan lokal yang baik untuk Mike, tapi pertarungan dengan saya akan menjadi peristiwa global dan satu-satunya pertarungan yang ingin dilihat siapa pun adalah pertarungan di antara kami," kata The Real Deal baru-baru ini dilansir dari Daily Star, Selasa, 23 Maret.

“Sama sekali tidak ada alasan mengapa kita tidak boleh mewujudkannya. Tidak ada lagi alasan. Ini adalah pertarungan yang harus terjadi untuk kedua warisan kami."

“Tanda tangani kontraknya dan masuk ring, Tyson. Dunia sedang menunggu dan sekarang ada pada Anda. Saya siap."