Dikira Sudah Meninggal Selama 40 tahun, Pebasket Barcelona Pelopor Slam Dunk di Spanyol ini Ternyata Masih Hidup
Kandang tim basket Barcelona (Foto: Wikipedia)

Bagikan:

JAKARTA - Bekas pemain basket tim Barcelona Charles Thomas muncul setelah dianggap meninggal selama 40 tahun. Thomas berseragam Barca selama lima tahun dari 1970 hingga 1975.

Setelah pensiun, Thomas jatuh ke dalam pengaruh obat-obatan terlarang dan berpisah dari istrinya. Cerita lalu berkembang bahwa dia meninggal dengan tragis.

Namun, mantan rekan setimnya Norman Carmicheal mengungkap bahwa dia masih hidup dan telah berbicara dengannya melalui panggilan video. Thomas, sekarang berusia 74 tahun, tinggal di panti jompo di Amarillo, Texas.

Carmicheal mengatakan dia terkejut ketika menerima telepon dan seorang wanita mengatakan kepadanya Charles Thomas ingin berbicara dengannya. Saat itu, dia pikir itu lelucon gila, tetapi dia menerima panggilan itu.

"Saya tidak bisa berkata-kata ketika saya melihat wajahnya di telepon," kata Carmicheal dilansir dari MARCA, Senin, 22 Maret.

"Saya mengenalinya dari senyum dan cara bicaranya. Dia berbicara dengan tenang dan tidak mencoba meyakinkan saya siapa dia, dia hanya ingin berbicara dengan saya."

Thomas adalah salah satu pebasket Amerika Serikat pertama yang mewakili Barcelona dan tampil mengesankan. Dia menjadi salah satu pelopor slam dunk di Spanyol.

Ada sebuah cerita bahwa dalam satu sesi latihan Barcelona memasang uang kertas 1.000 peseta tinggi-tinggi di papan belakang ring. Dan Thomas berhasil mendapatkannya.

Charles Thomas mengenakan jersey nomor 13 (Foto: MARCA)

Cerita yang tak kalah melegenda lainnya adalah bahwa Barcelona memilih untuk merekrut Thomas sebelum Lew Alcindor - yang kemudian dikenal sebagai Kareem Abdul-Jabbar - karena dia meminta setengah dari gaji.

Thomas tiba di Barcelona setelah tampil impresif selama dua musim di Sant Josep. Setelah lima musim bersama Las Blaugrana, ia bermain singkat dengan Manresa sebelum kembali ke Amerika Serikat.