JAKARTA - Lebih dari setahun setelah kematian Kobe Bryant dan putrinya Gianna, janda mantan bintang NBA, Vanessa Bryant, melalui Instagram menyebutkan petugas kepolisian Los Angeles yang diduga mengambil dan berbagi foto dari insiden tersebut tanpa izin darinya.
Setelah memenangkan gugatan yang diajukan terhadap Los Angeles County, departemen sheriff, pemadam kebakaran daerah dan empat agen yang terlibat dalam pengambilan gambar tersebut, janda Kobe mengungkapkan nama mereka di media sosial.
Vanessa Bryant juga menerbitkan bagian dari gugatan di mana Joey Cruz dituduh menunjukkan foto-foto kecelakaan itu kepada seorang pelayan restoran Baja California Bar and Grill hanya dua hari setelah kecelakaan itu.
Kobe dan putrinya Gianna mengalamai kecelakaan di Calabasas, California, pada 26 Januari 2020. Helikopter yang mereka tumpangi jatuh dalam perjalanan ke Camarillo untuk salah satu pertandingan yang diikuti Gianna.
Dalam perjalanan tersebut, juga ada dua rekan satu tim Gianna dan keluarga mereka masing-masing. Kecelakaan itu menewaskan seluruh penumpang di, selain Kobe dan Gianna serta tujuh nyawa lainnya, termasuk pilot Ara Zobayan.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
LeBron James Antusias Lihat Tampilan Pertama Space Jam: A New Legacy
18 Januari 2021, 15:10
Hasil penyelidikan Komisi Keselamatan Transportasi Amerika Serikat (NTSB) pada Februari lalu menyatakan Zobayan melanggar standar federal dan mengalami disorientasi ketika terbang dalam cuaca berawan.
Lima tahun sebelumnya, Zobayan telah diperingatkan karena tidak memiliki izin terbang di tempat yang jarak pandangnya buruk. Dia kemudian diminta untuk mematuhi aturan tersebut.
Terkait
