Bagikan:

JAKARTA – Slovenia akan memulai kiprah mereka di Euro 2024 dengan melawan Denmark di MHPArena, Stuttgart, Jerman, pada Minggu pukul 23.00 WIB. Saat menjalani kualifikasi, Slovenia finis sebagai runner up di Grup H. Mereka gagal meraih posisi teratas klasemen hanya karena kalah secara head to head dengan Denmark yang finis di tempat pertama.

Dari sepuluh laga kualifikasi, Slovenia dan Denmark sama-sama menang tujuh kali, bermain imbang satu kali, dan kalah dua kali. Hasil itu membuat keduanya pun sama-sama mengoleksi 22 poin.

Apa yang terjadi di kualifikasi membuat Slovenia diperkirakan akan menjadi salah satu tim yang bisa membuat kejutan dalam turnamen musim panas empat tahunan yang tengah berlangsung di Jerman ini.

Ini pertama kalinya Slovenia kembali tampil di Euro sejak tahun 2000. Pada saat itu mereka datang dengan status debutan sebagai negara merdeka setelah pecahnya Yugoslavia.

Kampanye pertama Slovenia 24 tahun lalu itu berakhir dengan hasil kurang manis. Mereka langsung tersingkir di babak penyisihan grup tanpa memenangkan satu pun dari tiga pertandingan yang dijalani.

Namun, di tahun ini negara yang berada di peringkat ke-57 dunia itu hadir setelah menunjukkan beberapa performa gemilang dalam pertandingan kompetitif dan nonkompetitif.

Statistik memperlihatkan Slovenia hanya menderita satu kekalahan dalam 12 laga terakhir mereka. Selain itu, pelatih mereka Matjaz Kek mendalangi enam pertandingan tak terkalahkan sebelum duel dengan Denmark.

Hasil itu mencakup kemenangan 2-0 atas Portugal yang merupakan salah satu tim favorit turnamen serta melanjutkan catatan yang sama melawan Amerika Serikat, Kazakhstan, dan Armenia.

Sementara itu, sebelum laga melawan Denmark, Slovenia mendapat hasil imbang 1-1 atas Bulgaria. Itu merupakan laga ke-12 beruntun mereka selalu mencetak gol sejak kalah 0-2 melawan Finlandia di pada Juni 2023.

Di sisi lain, Denmark memiliki kenangan indah sekaligus getir di Euro 2020 yang digeser mundur satu tahun karena pandemi. Ketika itu mereka sukses mencapai semifinal sebelum ditekuk Inggris melalui perpanjangan waktu.

Pasukan asuhan Kasper Hjulmand tersebut kemudian gagal menindaklanjuti penampilan tersebut di Piala Dunia 2022 Qatar. Pada saat itu, mereka langsung tersingkir di fase grup.

Meski demikian, The Red and Whites tetap mempercayai tim kepada pelatih berusia 52 tahun itu. Sang pelatih pun kemudian membuktikan dengan memenuhi ekspektasi selama kualifikasi Euro berlangsung.

Ia juga sukses membawa Denmark, yang merupakan juara Euro edisi 1992, mengantongi hasil imbang tanpa gol dengan Swiss sebelum tiga kemenangan beruntun atas Kepulauan Faroe, Swedia, dan Norwegia.

Selama babak kualifikasi Denmark tercatat mengamankan kemenangan 2-1 dan hasil imbang 1-1 dalam dua kali bentrok dengan Slovenia. Hasil yang memperpanjang catatan tidak pernah kalah melawan tim tersebut.

Perkiraan Formasi

Slovenia (4-4-2): Oblak; Karnicnik, Blazic, Bijol, Janza; Horvat, Gnezda Cerin, Elsnik, Mlakar; Sesko, Sporar

Denmark (3-4-1-2): Schmeichel; Andersen, Christensen, Vestergaard; Maehle, Hojbjerg, Hjulmand, Kristiansen; Eriksen; Hojlund, Damsgaard