Bagikan:

JAKARTA - Cristiano Ronaldo tetap menjadi pilar Portugal saat usianya sudah 39 tahun. Bahkan dia optimistis dengan peluang Portugal di Euro 2024. Ronaldo juga memberi warning kepada rekan tim untuk menghormati setiap keputusan pelatih Roberto Martinez.

Ronaldo jelas sosok paling senior dan berpengaruh di tim nasional Portugal. Meski masih ada bek Pepe yang usianya sudah 41 atau di atas Ronaldo, namun tim tetap menaruh respek kepada bintang Al Nassr ini.

Meski berstatus pemain bintang, namun Ronaldo sangat menghormati Martinez. Bahkan dirinya memiliki hubungan dekat dengan eks pelatih timnas Belgia ini.

"Saya sudah siap secara fisik dan psikologis. Saya sudah melakukan persiapan sebaik mungkin karena saya 100% profesional," kata Ronaldo. "Saya selalu siap membantu negara. Tetapi saya sepenuhnya menghormati keputusan pelatih," ucapnya.

Sebagai senior, Ronaldo tahu benar Portugal masih merupakan tim bintang. Banyak pemain tenar yang meraih sukses di klub-klub besar.

Bagaimana tidak, Ronaldo harus memimpin para bintang seperti duo Manchester United, Bruno Fernandes dan Diogo Dalot yang berseteru dengan Manchester City yang mengirim Ruben Dias, Bernardo Silva dan Matheus Nunes. Selain itu ada pemain depan Liverpool, Diogo Jota.

Dari Man City masih ada Joao Cancelo yang musim lalu dipinjam Barcelona. Demikian pula Joao Felix, pemain Atletico Madrid yang dipinjam Barca.

Portugal dengan kumpulan pemain bintang pun menjadi salah satu unggulan di Euro 2024. Namun Ronaldo harus bisa menyatukan mereka.

Eks bintang MU dan Real Madrid ini berharap pemain tetap menghormati Martinez. Apa pun keputusannya. Bahkan pemain yang sudah bermain 207 kali dan mencetak 130 gol ini siap bila dibangkucadangkan Martinez.

Ronaldo sempat berseteru dengan pelatih sebelumnya, Fernando Santos. Dia juga beberapa kali duduk di bench. Saat Portugal dikalahkan Maroko 1-0 di perempat final, Ronaldo baru dimainkan di babak kedua.

Saat itu, karier Ronaldo di timnas diprediksi sudah berakhir. Namun Martinez yang ditunjuk menggantikan Santos langsung menyatakan bahwa Portugal masih butuh Ronaldo.

Dia mengembalikan ban kapten kepada sang legenda. Ini yang menjadikan peraih Ballon d'Or lima kali ini menaruh respek kepada pelatih.

Saat disinggung mengenai peluang Portugal dan status sebagai unggulan, Ronaldo yang sudah enam kali berlaga di Piala Eropa justru membandingkan dengan Piala Dunia 2016 yang juga digelar di Jerman.

Saat itu, Selecao das Quinas mampu mencapai semifinal dan kemudian menduduki peringkat empat. Kini, dia ingin Portugal meraih posisi lebih tinggi.

"Sungguh menyenangkan. Sepanjang jalan penuh dengan suporter Portugal dan Jerman. Ini mengingatkan 18 tahun lampau. Saya punya memori bagus di di sini dan itu memang indah," ucapnya.

"Apakah kami juga akan mencapai semifinal? Saya berharap lebih dari itu. Tetapi kami harus melangkah demi selangkah. Kami harus tenang dan bekerja keras," kata Ronaldo yang melakukan debut di Euro 2004 dan membawa Portugal memenangi Euro 2016.

Portugal yang berada di Grup F mengawali pertarungan dengan menghadapi Rep. Ceko, 19 Juni 2024 dini hari WIB. Selanjutnya mereka bertemu Turki dan Georgia.