JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menampik alasan dirinya membagi-bagikan buku tulis ke warga di kawasan Cempaka Putih hari ini memiliki maksud politik.
Meskipun membawa rombongan jajaran PSI, Kaesang menegaskan kegiatan tersebut bukan berkampanye di tengah isu dirinya akan maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
"Ya kan saya tinggal di Jakarta. Masak, saya enggak boleh jalan-jalan di Jakarta? Masak nanti saya jalan-jalan ke Grand Indonesia, dikira saya kampanye? Kan enggak juga," kata Kaesang ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jumat, 14 Juni.
Kegiatan serupa ini sebelumnya pernah dilakukan oleh kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang yang membagi-bagikan buku tulis ketika mengunjungi sekolah dasar negeri di Surabaya, beberapa waktu lalu. Saat itu, Gibran membagikan buku dengan sampul bergambar anaknya, Jan Ethes.
BACA JUGA:
Namun, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu menegaskan ia tak meniru langkah kakaknya. Kaesang mengklaim bagi-bagi buku tulis sudah ia lakukan sejak lama.
"Saya duluan kok. Mungkin mas gibran yang meniru saya," ungkap Kaesang.
Terlihat, buku tulis tersebut memiliki sampul depan bertuliskan "rajin belajar dan membaca adalah jalan ninjaku", dan nama "Kaesang Pangarep" pada sampul sisi belakang. Tertulis juga tanda tangan Kaesang pada halaman pertama buku tulis.
Kegiatan bagi-bagi buku tulis itu dilakukan setelah Kaesang melakukan salat Jumat di Masjid Al Huda, Jalan Cempaka Jaya. Kaesang nuga menyempatkan untuk berfoto bersama warga.