Bagikan:

JAKARTA - Puing-puing dari pesawat tak berawak (drone) Ukraina yang jatuh merusak reservoir yang tidak terpakai di depo bahan bakar di wilayah Voronezh Rusia, kata gubernur regional Alexander Gusev melalui aplikasi pesan Telegram.

Tidak ada korban jiwa atau kebakaran, dan drone tersebut adalah satu dari enam drone yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara di wilayah tersebut, imbuhnya dilansir Reuters, Jumat, 14 Juni.

Secara terpisah, kantor berita RIA mengutip Kementerian Pertahanan Rusia yang mengatakan 70 drone Ukraina telah ditembak jatuh semalam di wilayah Rostov, dan 17 di wilayah lain, termasuk Voronezh.

Diberitakan sebelumnya, militer Ukraina mengklaim menyerang tiga sistem pertahanan udara rudal Rusia di Krimea yang diduduki Rusia. Peristiwa ini merupakan serangan kedua terhadap pertahanan udara di semenanjung itu pada pekan ini.

Serangan tersebut menargetkan sistem S-300 dan dua sistem S-400 yang lebih canggih di dekat Belbek dan Sevastopol, kata staf umum Ukraina.

“Akibat serangan itu, dua radar kompleks S-300 dan S-400 hancur. Informasi mengenai radar ketiga sedang diklarifikasi,” katanya melalui Telegram dilansir Reuters, Rabu, 12 Juni.