Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Soildaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep belum memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Namun, seandainya diusung dalam Pilkada Jakarta, Kaesang mengaku lebih memilih dipasangkan dengan Anies Baswedang ketimbang Ridwan Kamil (RK). Menurutnya, elektabilitas Anies saat ini lebih tinggi.

Hal ini disampaikan Kaesang usai blusukan dan membagi-bagikan buku tulis bersampul sampul depan bertuliskan "rajin belajar dan membaca adalah jalan ninjaku", dan nama "Kaesang Pangarep" pada sampul sisi belakang.

"Ini kan saya belum bisa, saya kan juga belum dicalonkan juga. Kalau misalnya melihat survei, ya paling realistis dengan Pak Anies," kata Kaesang ditemui di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni.

Namun, putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut menilai kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta maupun mantan Gubernur Jawa Barat tersebut sama-sama mumpuni untuk memimpin daerah.

"Sama-sama baik, semuanya orang hebat. Pak Anies kan kemarin juga salah satu capres juga. Saya suka nonton, dulu, Desak Anies itu juga bagus. Pak RK juga cukup bagus, berkiprah di Jabar semuanya bagus. Enggak ada masalah," papar Kaesang.

Beberapa waktu lalu, Kaesang mengungkap dirinya akan mengumumkan keputusan maju dalam Pilkada DKI Jakarta saat mendekati hari pendaftaran calon kepala daerah di KPU.

"Kalau ditanya saya maju atau tidak tunggu kejutannya di bulan Agustus," kata Kaesang ditemui di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Juni.

Dalam Pileg DPRD DKI Jakarta 2024, PSI memperoleh 8 kursi anggota legislatif. Sehingga, PSI membutuhkan partai politik lain untuk berkoalisi, setidaknya mendapat minimal 22 kursi untuk mengusung cagub-cawagubnya. Hal ini juga menjadi pertimbangan Kaesang.

"Jadi kalau kita lihat, sewajarnya PSI bisa mancalonkan gubernur maupun wakil gubernur, walaupun masih harus berkoalisi dengan partai yang lain," ucap Kaesang.