Bagikan:

JAKARTA — Dalam persiapan menuju Euro 2024, Italia dan Portugal menjalani laga pemanasan dengan hasil yang beragam. Italia harus puas dengan hasil imbang tanpa gol melawan Turki, sementara Portugal sukses meraih kemenangan 4-2 atas Finlandia.

Pada laga yang berlangsung Selasa kemarin, 4 Mei Italia memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka melawan Turki menjadi 14 pertandingan. Namun, hasil imbang 0-0 tersebut diwarnai oleh potensi cedera Luca Pellegrini, yang harus ditarik keluar pada menit ke-68. Ia  terlihat mengompres lututnya dengan es di bangku cadangan. Ini menambah daftar cedera bagi Italia setelah sebelumnya Francesco Acerbi dan Giorgio Scalvini juga harus mundur dari skuad.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Renato Dall'Ara, Italia hampir memecah kebuntuan melalui sundulan Bryan Cristante yang membentur tiang gawang di akhir babak pertama. Di babak kedua, Guglielmo Vicario berhasil menggagalkan tendangan voli Merih Demiral, sementara Giacomo Raspadori juga gagal memaksimalkan peluang di menit-menit akhir.

Italia, yang bukan favorit untuk mempertahankan gelar di Jerman di Eurp 2024 nanti, menunjukkan performa yang kurang meyakinkan di lini serang. Mereka hanya menciptakan expected goals (xG) sebesar 0.67 dari 11 tembakan, dengan hanya dua yang mengarah ke gawang.

Sementara itu di Lisbon, Portugal meningkatkan persiapan mereka dengan kemenangan 4-2 atas Finlandia di Stadion Jose Alvalade. Bruno Fernandes menjadi bintang dengan dua golnya, sementara Ruben Dias dan Diogo Jota juga mencatatkan nama di papan skor.

Portugal tampak di jalur untuk meraih kemenangan rutin setelah Ruben Dias dan Diogo Jota mencetak gol di babak pertama. Fernandes memperbesar keunggulan setelah jeda, namun Finlandia memberikan perlawanan melalui dua gol cepat dari Teemu Pukki yang sempat mengancam kedudukan Portugal. Meski demikian, Fernandes memastikan kemenangan dengan gol keduanya enam menit menjelang akhir pertandingan.

Portugal tampil dominan dengan expected goals sebesar 3.05 dibandingkan Finlandia yang hanya 0.96. Selain Fernandes, gelandang Paris Saint-Germain Vitinha juga tampil gemilang dengan menciptakan lima peluang, lebih banyak dari seluruh tim Finlandia.

Dengan laga pemanasan yang menyisakan berbagai catatan, baik Italia maupun Portugal memiliki pekerjaan rumah tersendiri sebelum memulai perjuangan mereka di Euro 2024. Italia harus memperbaiki efektivitas serangan dan mengatasi masalah cedera, sementara Portugal perlu menjaga konsistensi dan ketangguhan pertahanan mereka menghadapi turnamen besar.