Bagikan:

JAKARTA - Striker Paris Saint-Germain Kylian Mbappe sama sekali tak berkutik di laga melawan Barcelona di perempat final pertama Liga Champions. Gara-garanya, bek muda Pau Cubarsi yang secara mengejutkan mampu mematikan Mbappe dalam duel di Stadion Parc des Princes, Kamis, 11 April 2024 dini hari WIB.

Mbappe bermain penuh saat PSG menjamu Barca. Laga diwarnai lima gol saat Barca sukses menaklukkan tuan rumah 3-2. Namun Mbappe sama sekali tidak mampu mencetak gol.

Bahkan statistik kapten tim nasional Perancis ini bikin miris. Dirinya hanya tiga kali melepaskan tendangan tetapi tidak ada target dan kehilangan bola sampai lima kali. Ini paling banyak dibandingkan pemain lain.

Sinar Mbappe meredup di laga krusial. Kekalahan di kandang sendiri menjadikan langkah PSG agak berat karena harus menang di laga kedua di kandang Barca.

Gara-garanya tak lain Cubarsi yang membuat Mbappe kehilangan ketajaman. Alumni Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia ini mencetak sejarah.

Dia seharusnya menjadi pemain termuda yang bermain di perempat final Liga Champions bila rekannya, Lamine Yamala tidak menjadi starter.

Cubarsi berusia 17, sedangkan Yamal berusia satu tahun lebih muda. Jadi Yamal yang menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Champions.

Namun Cubarsi mengukuhkan sebagai bek termuda di kompetisi Eropa. Dia pula yang melejit.

Di babak pertama, keakuratan umpan dia mencapai 92,59 persen. Cubarsi paling sering melakukan sapu bersih saat menghadapi serangan PSG.

Penampilan yang tenang dan disiplin benar-benar membuat Mbappe tak berkutik. Ini menjadi sinyal Mbappe bakal bekerja keras menghadapi pemain belakang yang tangguh dan siap mematikannya bila bergabung dengan Real Madrid musim depan.

Duet bersama Ronald Araujo sangat solid selama 45 menit pertama. Di babak kedua, pertahanan Barca akhirnya kebobolan. PSG langsung memborong dua gol dalam tempo dua menit.

Namun selanjutnya sektor pertahanan tim kembali pulih. Apalagi, Barca kemudian mencetak dua yang membalikkan keadaan dan menang 3-2.

Performa gemilang Cubarsi mendapat banyak pujian. Pelatih Xavi Hernandez menuturkan Barca bisa mengungguli PSG yang secara kualitas lebih baik karena mereka memiliki pertahanan yang solid

"Anak muda Barca bermain luar biasa. Pada level pertandingan seperti ini, Anda butuh pemain yang memiliki perfoma bagus dan berpengalaman," kata mantan bek Manchester United Rio Ferdinand yang kini menjadi pundit sepak bola.

"Tetapi dibutuhkan keberanian untuk menurunkan Cubarsi dan Yamal," ujarnya lebih lanjut.

Kemenangan atas PSG menjadikan Barca diunggulkan lolos ke semifinal. Pasalnya, Barca hanya butuh imbang pada laga kedua yang digelar di kandang sendiri di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Rabu, 17 April 2024 dini hari WIB. Sebaliknya, PSG harus memenangkan laga tersebut bila ingin lolos.