Bagikan:

JAKARTA - Arsenal tampil gemilang saat mengalahkan Brighton and Hove Albion 3-0 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Amex, Sabtu, 6 April 2024 malam WIB. Kemenangan yang menjadikan Arsenal memecahkan rekor sekaligus favorit juara liga.

Arsenal tampil beda dibandingkan musim lalu. Saat itu, The Gunners seolah tak mampu melawan tekanan mental sehingga gagal melewati pekan-pekan kritis menjelang berakhirnya kompetisi.

Musim lalu, pada laga pekan ke-31, Arsenal menghadapi West Ham United. Pemain depan Bukayo Saka mendapat peluang mengubah skor menjadi 3-1 saat mengeksekusi penalti.

Yang terjadi sepakan Saka melebar. West Ham pun kemudian menyamakan skor menjadi 2-2. Hasil itu yang menggagalkan peluang juara Arsenal.

Kini, di laga ke-31, Arsenal menunjukkan kematangan mental juara saat menghadapi Brighton. Mereka tetap tenang meski Manchester City merebut posisi dua setelah menghajar Crystal Palace 4-2.

Hasilnya, Arsenal tak hanya memecahkan rekor tanpa kebobolan selama lima laga tandang, tetapi mereka meraih kemenangan secara meyakinkan. Ini merupakan kemenangan ke-10 dari 11 laga terakhir klub London Utara ini.

"Tahun ini, kam memang bermain lebih nyaman. Tim juga bermain lebih baik. Saya merasa kami selalu siap memenangkan setiap pertandingan," ucap Saka.

"Sikap dan kerja keras pemain memang fenomenal. Mereka menyerahkan segalanya untuk pertandingan ini. Itulah mengapa kami bisa meraih sukses," kata pemain depan Kai Havertz menambahkan.

"Jujur saja, kami sama sekali tidak membicarakan [kemenangan Man City di laga sebelumnya]. Kami hanya fokus pada pertandingan dan berusaha memenangkannya. Itu lebih penting ketimbang membahas pertandingan lain," ujarnya.

Pemain timnas Jerman yang turut menyumbang gol di laga itu mengatakan lebih lanjut, "Kami harus memenangkan pertandingan kami dan selanjutnya bisa melihat di mana posisi kami. Namun yang pasti kami harus kembali fokus dan menghadapi laga besar berikutnya," tutur dia.

Sukses meraih tiga poin di kandang lawan menjadikan Arsenal merebut puncak klasemen setelah mendapatkan 71 poin. Hanya saja, Martin Odegaard dkk unggul satu poin dengan Man City dan Liverpool yang sama-sama mengantungi 70 poin.

Liverpool berpeluang menguasai kembali takhta klasemen bila berhasil mengalahkan Manchester United dalam North West Derby di Stadion Old Trafford, Minggu, 7 April 2024 malam WIB.

Peluang The Reds lebih terbuka karena motivasi tinggi Mohamed Salah dkk. Apalagi, mereka ingin menuntaskan dendam setelah kalah dramatis 4-3 di perempat final Piala FA.

Selain itu, MU memang memegang rekor juara liga. Hanya performa The Red Devils sedang melempem sehingga agak sulit meladeni Liverpool.

Dalam laga melawan Brighton, pasukan MIkel Arteta sama sekali tidak memperlihatkan sikap nervous. Meski sempat kesulitan pada menit-menit awal pertandingan, namun mereka akhirnya bisa membobol gawang tuan rumah.

Arsenal membuka kemenangan lewat penalti di menit 33. Arsenal mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Tariq Lamptey dengan menjatuhkan striker Gabriel Jesus. Eksekusi penalti dituntaskan oleh Saka.

Setelah gol itu, Arsenal tetap melakukan tekanan terhadap pertahanan The Seagull. Namun serangan mereka lebih sering menemui kegagalan. Skor 1-0 untuk Arsenal bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Arsenal bermain lebih agresif. Sebaliknya, Brighton gagal menunjukkan penampilan terbaik. Mereka lebih banyak mendapat tekanan dan gagal mengembangkan permainan.

Setelah beberapa kali gagal, kesabaran pemain Arsenal akhirnya membuahkan hasil. Havertz membobol gawang lawan lewat sepakan dari jarak dekat di menit 62.

Ini merupakan gol kelima eks pemain depan Chelsea ini selama tujuh pertandingan terakhir Arsenal di liga.

Selanjutnya, mantan pemain Brighton Leandro Trossard memantapkan kemenangan Arsenal di menit 86.

Gol tersebut menjadi jawaban pemain timnas Belgia ini yang sepanjang pertandingan mendapat teriakan cemooh dari suporter Brighton.

Skor 3-0 untuk Arsenal dan bertahan sampai akhir laga. Bila Arsenal kembali ke puncak usai laga itu, sebaliknya Brighton tertahan di peringkat 10 dengan poin 43.