Bagikan:

JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berambisi mencapai final Indonesia Open 2024 dan menebus kegagalannya tahun lalu.

Pada edisi 2023, Ginting keluar sebagai runner-up di Istora Senayan setelah dalam pertandingan final ia kalah melawan tunggal nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.

"Pastinya harapan saya ingin berprestasi lebih lagi. Apalagi, tahun lalu bisa sampai di babak final dan jadi runner-up. Pastinya, tahun ini punya motivasi lebih lagi," katanya dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.

Indonesia Open 2024 akan berlangsung dari 4-9 Juni 2024. Ini adalah turnamen besar terakhir yang bisa dimaksimalkan Ginting untuk mengasah performa sebelum tampil di Olimpiade Paris 2024.

Saat ini, Ginting sudah berusia 27 tahun sehingga Olimpiade Paris 2024 pada 29 Juni-11 Agustus 2024 bisa saja menjadi kesempatan terakhir dia untuk mengejar medali emas Olimpiade.

Ginting mengatakan bahwa selain Indonesia Open 2024, turnamen-turnamen yang akan dihadapi sebelum Olimpiade Paris 2024 akan sangat-sangat penting untuk mengukur kemampuan.

"Ini (Indonesia Open 2024) jadi salah satu sarana uji untuk mempertahankan dan meningkatkan performa. Semoga apa yang saya dan PBSI siapkan bisa menghasilkan hasil terbaik," ujarnya.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Ginting gagal di semifinal. Namun, ia kemudian menang dalam perebutan medali perunggu melawan Kevin Cordon.

Tahun ini, Ginting sudah dalam posisi aman mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024. Dari tunggal putra, posisi aman juga dimiliki Jonatan Christie, yang menjuarai All England 2024.