Bagikan:

JAKARTA - Kontingen Padel Indonesia telah menorehkan prestasi gemilang pada Tournament International Asia Pacific Padel 2024, yang berlangsung di beberapa lokasi, termasuk Bali, Manila, dan Ho Chi Minh. Pada seri terakhir, yang diadakan di Vietnam pada tanggal 8-10 Maret 2024, para atlet Padel Indonesia menunjukkan dedikasi dan keterampilan yang luar biasa.

Dalam kompetisi tersebut, tim Padel Indonesia berkompetisi dalam beberapa kategori, termasuk Female Double dan Mix Double. Pasangan Gumulya – Sandi Gumulya dan Karyn Emeralda – Ni Nyoman Sri Maryati tampil di kategori Female Double, sementara pasangan Mario Y Prayanto – Ni Nyoman Sri Maryati, Neils Koesoemahadi – Karyn Emeralda, dan Beatrice Gumulya – Panji Untung Setiawan berlaga di kategori Mix Double. Selain itu, Indonesia juga berpartisipasi dalam nomor Mix Double Consolidation.

Prestasi gemilang diraih oleh pasangan Neils Koesoemahadi – Karyn Emeralda yang berhasil meraih gelar juara pada nomor Mix Double Consolidation setelah menang dalam pertandingan final melawan wakil dari Filipina.

Di sisi lain, pasangan Beatrice – Panji Untung harus puas dengan posisi runner-up setelah kalah dalam pertandingan final melawan pasangan dari Filipina. Sementara itu, dalam nomor Female Double, pasangan Indonesia harus menerima kekalahan dari pasangan Jepang di partai final.

Tim Fadel Indonesia sedang bertanding. (IST)
Tim Padel Indonesia sedang bertanding. (IST)

Prestasi tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, yang menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Ketum KONI Pusat juga berharap agar olahraga Padel semakin dikenal di Indonesia dan mendapat dukungan yang lebih besar.

“Selaku Ketum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat kepada para Patriot Olahraga Indonesia dari cabang olahraga Padel. Prestasi ini membanggakan, dan semoga ke depan dapat terus ditingkatkan lagi agar Indonesia semakin dikenal karena prestasi olahraganya,” kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa, 12 Maret.

Galih Dimuntur Kartasasmita, Ketua Umum PBPI (Perkumpulan Besar Padel Indonesia), menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan olahraga Padel di Tanah Air. Dia juga berfokus pada persiapan tim untuk menghadapi seri keempat dan kelima di Hong Kong dan China. Galih menambahkan bahwa meskipun Padel merupakan olahraga baru di Indonesia, namun dia optimis bahwa potensi atlet-atlet Indonesia dalam olahraga ini sangat besar.

Bagi yang belum familiar, Padel adalah cabang olahraga baru yang menyerupai tenis. Padel biasanya dimainkan dalam nomor ganda di lapangan tertutup yang berukuran sepertiga lapangan tenis. Skornya sama dengan tenis normal dan bola yang digunakan serupa. Perbedaan utamanya adalah bahwa lapangan memiliki dinding dan bola dapat dimainkan darinya dengan cara yang sama seperti dalam permainan skuas dan digunakan pemukul yang solid dan tanpa tali.

Sementara itu, upaya pengembangan olahraga Padel juga akan dilakukan secara bersama-sama dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. KONI Pusat berharap agar PBPI dapat memperjuangkan inklusi Padel dalam ajang SEA Games. Ini menjadi tugas PBPI untuk mendorong asosiasi Padel di negara-negara Asia Tenggara agar lebih terorganisir dan meningkatkan jumlah kompetisi internasional.

Dengan pencapaian gemilang ini, Padel Indonesia membuktikan bahwa mereka siap bersaing di kancah internasional dan memberikan yang terbaik untuk negara.