Bagikan:

JAKARTA – Pelatih ganda putra, Aryono Miranat, membuka suara setelah sektor yang ia pimpin tampil jelek pada babak pertama Perancis Open 2024, yang saat ini tengah berlangsung.

Ganda putra total mengirim empat wakil ke turnamen yang berlangsung dari 5-10 Maret 2024 tersebut. Namun, tiga di antaranya sudah harus pulang lebih awal dari ajang berlevel Super 750 BWF ini.

Tiga wakil ganda putra yang harus angkat koper di babak pertama ialah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

"Pekan depan masih ada All England 2024. Jadi, saya berpesan untuk tidak putus asa. Fokus lagi lewat persiapan dan latihan," ujar Aryono.

Hendra/Ahsan takluk dari pasangan tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar, dalam tiga gim.

Lalu, Leo/Daniel dipastikan angkat kaki setelah menelan kekalahan melawan ganda China Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Leo/Daniel sampai saat ini belum pernah menang dari total empat pertemuan mereka.

Aryono mengatakan catatan belum bisa menang atas Lu Ching Yao/Yang Po Han itu membuat Leo/Daniel semakin penasaran. Karena itu, ini akan menjadi pekerjaan rumah pasangan juara dunia junior 2019 tersebut.

"Secara persiapan, kami sudah menganalisis lewat video-video pertandingan. Harus lebih tenang, lebih sabar, dan akurasi pukulannya harus lebih akurat lagi," kata dia.

Sementara itu, Bagas/Fikri tumbang melawan wakil China Taipei lainnya, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan. Ini merupakan kekalahan ketiga Bagas/Fikri melawan Lee/Yang dari total tujuh bentrok mereka.

Aryono menjelaskan pada saat laga Bagas/Fikri selalu berada di dalam tekanan. Selain itu, mereka juga kurang bisa mengantisipasi kecepatan lawan.

"Terlalu pelan mainnya. Pada gim kedua polanya coba diubah dan sudah benar, tapi penyelesaian akhirnya kurang baik. Beberapa kali harusnya ada kesempatan mendapat poin malah melakukan kesalahan sendiri," ujar Aryono.

"Kemudian, saya lihat kepercayaan diri lawan bertambah setelah sukses menjadi juara di Jerman Open 2024 minggu lalu," katanya.

Gugurnya tiga pasangan di atas membuat harapan Indonesia untuk mendapat gelar dari sektor ganda putra sekarang tinggal berada di pundak pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.