Griezmann Akui Pindah ke Barcelona Sebagai Sebuah Kesalahan

JAKARTA - Striker Atletico Madrid Antoine Griezmann membeberkan bila kepindahannya ke Barcelona sebagai sebuah kesalahan. Dia pun menebus kesalahan dengan kembali menjadi andalan terbaik Atletico.

Griezmann mengukuhkan sebagai legenda Los Rojiblancos setelah menjadi top skor sepanjang sejarah klub. Diawali dengan menyamai rekor sang legenda Luis Aragones setelah mengoleksi 173 gol.

Dirinya kemudian melewati rekor itu saat mencetak gol di pertandingan melawan Real Madrid di ajang Piala Super Spanyol atau Supercopa de Espana.

Meski telah menjadi top skor sepanjang masa klub, namun Griezmann harus jatuh bangun merebut kembali hati suporter saat kembali dari Barca.

Ya, penyerang tim nasional Prancis ini pernah meninggalkan Atletico yang sudah diperkuatnya sejak 2014 dan pindah ke Barca pada 2019.

Hanya Griezmann seperti menjadi tertolak. Dirinya mendapat kecaman dari suporter karena memutuskan bergabung dengan Blaugrana yang merupakan salah satu rival bebuyutan Atletico.

Menariknya, Griezmann pun kurang diterima di Barca, terutama oleh Lionel Messi. Sang kapten lebih menginginkan klub membeli kembali Neymar ketimbang Griezmann.

Selain itu Barca pernah hampir merekrut Griezmann. Namun rencana itu gagal di saat-saat terakhir karena Griezmann memutuskan bertahan di Atletico.

Hanya saja semua menepis adanya hubungan tak harmonis di antara mereka. Baik Griezmann maupun Messi pun tak membeberkannya. Mereka tetap terlihat bekerjasama di lini depan Blaugrana.

"Saya memutuskan untuk pergi karena saya telah mencapai batas tertinggi mental saya. Saat pergi, Anda berpikir yang di luar tentu lebih baik," ujar Griezmann saat menanggapi kepindahannya ke Barca.

Meski demikian, Griezmann gagal tampil maksimal selama di Barca. Dirinya pun menyesal pindah dan menyebutnya sebagai kesalahan.

Pada 2021, dirinya meninggalkan Barca dan kembali ke Atletico. Semula, dia berstatus pemain pinjaman. Tahun berikutnya, klub mempermanenkan Griezmann.

"Saya sudah berusaha mencoba, tetapi beberapa bulan kemudian saya baru menyadari saya tidak bahagia seperti tinggal di Madrid dan bermain di Atleti," ucap dia.

"Saya marah ada diri sendiri. Tetapi saya tetap bekerja keras dan memilih untuk diam saja. Saat kembali ke sini [Atletico] saya seperti merasa kembali 'kecil' pada bulan-bulan pertama," kata Griezmann.

Griezmann juga mengikuti saran seniornya, Fernando Torres, dengan bermain total untuk Atletico.

"Torres mengatakan kepada saya saat kembali ke sini. Bila saya memberikan segalanya di lapangan, fans akan menaruh respek kepada saya," ujarnya.

Griezmann menuruti apa yang dikatakan Torres yang pernah meninggalkan Atletico.

Hanya dia tidak menyeberang ke klub rival tetapi bermain di Premier League Inggris dengan memperkuat Liverpool dan Chelsea sebelum kembali ke klub lama.

"Kini, saya merasakan suka cita di sini. Saya pernah melakukan kesalahan dan itu bisa terjadi ada siapa pun. Tetapi saya akan melakukan segalanya sehingga fans bangga dengan nomor 7 [nomor punggung Griezmann] mereka," kata Griezmann.

Griezmann tengah berjuang membawa Atletico bertahan di empat besar La Liga. Dengan demikian, tim bisa kembali berkompetisi di Liga Champions musim depan.

Di Copa del Rey, Atletico masih bertahan sampai semifinal. Hanya di semifinal pertama, mereka yang bermain di kandang sendiri kalah 1-0 melawan Athletic Bilbao. Griezmann dkk harus bekerja keras membalikkan keadaan pada laga kedua di kandang lawan.