Bagikan:

JAKARTA - Partai 16 besar Piala Asia 2023 antara Korea Selatan vs Arab Saudi menjadi laga paling panas dan banyak dinanti. Tak cuma menyajikan duel pemain-pemain bintang, pertemuan dua pelatih top dunia menjadi sorotan.

Jurgen Klinsmann berdiri di balik kemudi Taegeuk Warriors, sedangkan Arab Saudi ditukangi Roberto Mancini.

Laga berlangsung seimbang. Arab Saudi unggul lebih dulu melalui Abdullah Radif pada menit ke-46.

Korea Selatan tampil pantang menyerah. Mereka baru bisa menyamakan kedudukan pada injury time babak kedua.

Cho Gue-sung menjadi penyelamat Taegeuk Warriors setelah mencetak gol pada menit ke-90+6.

Pertandingan berlanjut hingga adu penalti karena tak ada gol tercipta pada dua babak tambahan.

Peran Klinsmann sebagai pelatih yang malang melintang di Eropa kian tampak. Setelah mampu memotivasi tim untuk tidak menyerah saat tertinggal, dia juga mampu membangun kepercayaan diri pemain di babak adu tos-tosan.

Jo Hyeon-woo, kiper sekaligus pahlawan Korea Selatan di babak adu penalti, mengungkapkan bagaimana Klinsmann menjadi aktor di balik kemenangan tim.

Jo sejatinya bukan kiper utama. Dia mengambil alih tugas Kim Seung-gyu yang mengalami cedera pada laga kedua fase grup.

Namun, Jo tampil menjadi pembeda dan menggagalkan dua eksekutor Arab Saudi, Sami Al Naji dan Abdulrahman Ghareeb. Aksi itu membawa kemenangan buat Korea Selatan 4-2 di adu penalti sekaligus mengamankan tiket perempat final Piala Asia 2023.

"Itu semua berasal dari keyakinan. Pelatih memberi kami keyakinan. Dia mendatangi kami dan mengatakan kepada kami untuk percaya pada diri kami sendiri sebelum kami memulai pertandingan dan itu membuahkan hasil," kata Jo di laman AFC.

"Ketika sampai pada adu penalti, saya memiliki kepercayaan diri melakukan penyelamatan untuk membantu tim. Saya senang kami berhasil lolos ke babak berikutnya."

"Kepercayaan diri datang dari latihan. Kami menginvestasikan banyak waktu dalam berlatih penalti, penyelamatan. Penampilan saya selama adu penalti semuanya berasal dari dorongan yang diberikan oleh pelatih kami."

"Dia berkata, 'Percayalah pada dirimu sendiri. Apa pun keputusan yang Anda ambil, buatlah dengan percaya diri'. Itulah yang saya lakukan. Jika kami kembali melakukan adu penalti di pertandingan berikutnya, hal yang sama akan terjadi," ujar kiper Ulsan HD yang dinobatkan sebagai Player of the Match itu.

Sementara itu, Korea Selatan akan menghadapi Australia pada perempat final Piala Asia 2023. Jo berambisi untuk mencetak clean-sheet pertamanya di turnamen.

"Prioritasnya saat ini adalah mengangkat kepala, bekerja keras, dan berusaha mencapai tujuan untuk mencapai babak berikutnya. Sebagai penjaga gawang, Anda selalu berusaha untuk tidak kebobolan, menjaga clean-sheet adalah prioritas."

"Namun, bagi saya dan tim, penekanannya, seperti yang disampaikan di ruang ganti dan dibagikan kepada kami, adalah melupakan masa lalu dan menjaga mentalitas memandang ke depan," tutur Jo lagi.

Laga Korea Selatan vs Australia akan berlangsung di Stadion Al Janoub pada 2 Februari 2024.