Napoli ke Final Supercoppa Italiana Usai Kalahkan Fiorentina
Striker Alessio Zerbin mencetak brace yang membawa Napoli menang 3-0 atas Fiorentina di semifinal Supercoppa Italiana. (X/@SerieA)

Bagikan:

JAKARTA - Napoli tampil maksimal meski kehilangan sebagian pemain pilar saat mengalahkan Fiorentina 3-0 di semifinal Supercoppa Italiana di Stadion Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 19 Januari dini hari WIB. Napoli pun melaju ke final untuk menghadapi Inter Milan atau Lazio.

Tim juara Serie A Italia dan Coppa Italia tak lagi memperebutkan Supercoppa Italiana. Konsep baru dengan format final four untuk pertama kali diterapkan dalam perebutan trofi itu.

Format itu tak lagi mempertemukan tim juara liga dan Coppa Italia tetapi juga runner up. Pertandingan final four pun digelar di tempat netral di Riyadh, Arab Saudi, yang sebelumnya menjadi tuan rumah Piala Super Spanyol.

Napoli yang berstatus juara liga mengawali format anyar itu dengan meraih kemenangan atas Fiorentina sekaligus melangkah ke final. Fiorentina turut dalam perebutan trofi itu setelah menjadi runner up Coppa Italia.

Di laga itu, Napoli tidak turun dengan kekuatan penuh. Sebagian pemain yang dimotori Victor Osimhen memperkuat tim nasional di Piala Afrika.

Sedangkan kiper Alex Meret tidak dibawa ke Arab Saudi karena masih cedera. Begitu pula Mathias Olivera, Natan, Diego Demme, Nico Gonzalez, Gaetano Castrovilli dan Dodo yang menjalani pemulihan.

Praktis, pelatih Walter Mazzarri tak bisa menurunkan skuat terbaik. Meski demikian, I Partenopei tetap bisa tampil maksimal.

Napoli langsung menggelar permainan ofensif yang menekan pertahanan Napoli. Upaya mereka memberi hasil positif.

Striker Giovanni Simeone membawa Napoli unggul setelah membobol gawang Fiorentina di menit 22. Simeone yang tak lain anak dari pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyelesaikan assist dari Juan Jesus dengan baik.

Tertinggal 1-0, Fiorentina mencoba bangkit. Meski masih kalah dalam ball possession, namun sesekali serangan mereka mampu merepotkan pertahanan Napoli.

Di menit 29, La Viola nyaris mendapat hadiah penalti. Namun setelah wasit meninjaunya lewat VAR, peluang itu dibatalkan karena tidak ada pelanggaran yang dilakukan pemain Napoli.

Fiorentina akhirnya benar-benar mendapat hadiah penalti menjelang akhir babak pertama. Penalti diberikan setelah bek Mario Rui menjatuhkan Jonathan Ikone di kotak terlarang.

Hanya saja, Ikone yang melakukan eksekusi gagal. Sepakan dia melambung di atas mistar gawang sehingga Napoli tetap unggul satu gol saat menutup babak pertama.

Di babak kedua, Fiorentina bermain lebih terbuka. Sayangnya serangan mereka selalu kandas. Kiper Pierluigi Gollini yang menggantikan Meret menunjukkan penampilan terbaik.

Dirinya menggagalkan usaha dari Lucas Beltran. Begitu pula serangan M’Bala Nzola gagal membuahkan hasil. Sedangkan sepakan gelandang Arthur Melo masih melambung.

Sebaliknya, Napoli justru berhasil menambah gol menjelang akhir pertandingan. Striker Alessio Zerbin yang masuk di menit 81 langsung mencetak brace dalam tempo dua menit.

Baru bermain tiga menit, Zerbin yang masuk menggantikan Pasquale Mazzocchi langsung membobol gawang Fiorentina.

Zerbin benar-benar menjadi mimpi buruk Fiorentina. Dalam kondisi bugar, pemain berusia 24 ini tak kesulitan mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Tak puas dengan satu gol, dia kembali menaklukkan kiper Pietro Terracciano untuk mencetak brace, dua menit berselang. Skor berubah menjadi 3-0 untuk Napoli dan bertahan sampai akhir laga.