Bagikan:

JAKARTA - Real Madrid masih tak menutup pintu untuk Kylian Mbappe. Madrid tetap berupaya memboyong bintang Paris Saint-Germain ini. Hanya, manajer Liverpool Jurgen Klopp bisa menjadi ancaman Madrid.

Madrid masih yang terdepan merekrut Mbappe. Bahkan perburuan raksasa La Liga Spanyol selama dua tahun ini segera berakhir.

Namun Madrid menghadapi situasi krusial saat memasuki bulan Januari saat dibukanya jendela transfer pemain. Madrid masih memungkinkan gagal menggaet Mbappe.  

Ini terkait dengan kontrak pemain berusia 25 ini yang berakhir pada Juni 2024. Dirinya segera berstatus bebas transfer bila PSG tidak memperpanjang kontrak kapten timnas Prancis ini.

PSG memang berharap mempertahankan Mbappe. Namun sang pemain menolak tawaran perpanjangan kontrak itu. Skenario lain, PSG memanfaatkan opsi perpanjangan kontrak pemain untuk satu tahun depan.

Selanjutnya, klub Ligue 1 Prancis ini bisa melego Mbappe dengan harga tinggi. Bila Mbappe menolak semua tawaran dari PSG, maka klub tak mendapatkan apa pun dari kepergian sang pemain.

Madrid sendiri sudah menyiapkan fasilitas menggiurkan bagi Mbappe. Dirinya bakal mendapat gaji bersih atau setelah dipotong pajak sebesar 26 juta euro atau 441 miliar rupiah per tahun. Ini menjadikan Mbappe sebagai pemain dengan gaji tertinggi di klub.

Pasalnya, gaji yang diterimanya itu dua kali lebh besar dari pemain lain di Madrid. Selain itu, dia masih mendapatkan bonus total sebesar 130 juta euro atau 2,2 triliun rupiah.

Menurut informasi, Madrid akan melakukan kontak secara intensif dengan Mbappe setelah pergantian tahun. Klub juga berharap pemain memberi respons terkait tawaran itu dalam tempo dua pekan.

Namun Madrid mendapat ancaman serius dari Liverpool. Ya, faktor Klopp yang membuat Liverpool siap memboyong Mbappe.

Liverpool menjadi ancaman karena Mbappe pernah menyatakan keinginannya ditangani Klopp.

Hanya saja Madrid sepertinya berada di pole position. Pasalnya pemilik Liverpool menilai perekrutan Mbappe bukan menjadi kebutuhan klub.