Hajar Bochum, Bayer Leverkusun Kokoh di Puncak Saat Akhiri Kompetisi
Bayer Leverkusen menutup kompetisi Bundesliga Jerman dengan meraih kemenangan besar atas Bochum. (X/@bayer04fussball)

Bagikan:

JAKARTA - Bayer Leverkusen mengukuhkan posisi di puncak klasemen Bundesliga Jerman setelah menghajar VfL Bochum dengan skor telak 4-0 di Stadion BayArena, Kamis, 21 Desember dini hari WIB. Leverkusen menutup kompetisi yang memasuki libur Natal dan Tahun Baru dengan menjaga jarak poin atas rivalnya, Bayern Munchen.

Leverkusen menunjukkan konsistensi saat mencetak rekor ciamik. Ya, Leverkusen menjadi satu-satunya tim Bundesliga atau bahkan di liga top Eropa yang belum pernah kalah di musim ini.

Saat menutup kompetisi karena memasuki libur akhir tahun, Leverkusen tercatat sudah 13 kali meraih kemenangan dan tiga kali imbang tanpa pernah kalah dari 16 pertandingan. Meski kalah produktivitas gol dengan Bayern, namun Leverkusen tercatat paling sedikit kebobolan.

Prestasi mengesankan yang ditorehkan pelatih Xabi Alonso ini menjadikan Leverkusen sebagai favorit juara. Hanya, Leverkusen tetap harus waspada karena hanya unggul empat poin dari Bayern. Apalagi, Die Roten masih menyimpan satu pertandingan.

Kemenangan Leverkusen atas Bochum menjadikan mereka memiliki poin 42. Sementara, Bochum berkutat di papan bawah.

Mereka menduduki peringkat 14 dengan poin 16. Bochum harus waswas karena hanya unggul enam poin dari tim yang berada di zona degradasi.

Di pertandingan itu, striker Patrik Schick menunjukkan performa terbaik dengan mencetak hattrick bagi Leverkusen. Ini untuk kali pertama penyerang timnas Rep. Ceko ini memborong tiga gol.

Schick pula yang membuka pesta gol Die Werkself saat membobol gawang lawan dari titik penalti di menit 30.

Penalti diberikan setelah dirinya dijatuhkan kiper Manuel Riemann. Penyerang berusia 27 itu sendiri yang mengambil eksekusi dan menuntaskannya.

Hanya berselang dua menit, Schick kembali mencetak gol. Kali ini, dirinya menyelesaikan umpan silang pendek dari Jeremie Frimpong yang mengubah skor menjadi 2-0.

Leverkusen benar-benar tak terbendung. Lagi-lagi, Schick menaklukkan Riemann setelah sundulannya yang menyambut sepak pojok Alejandro Grimaldo melengkapi hattrick. Leverkusen menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.

Di babak kedua, Leverkusen menurunkan tempo permainan. Meski demikian, mereka tetap memegang kendali permainan. Bahkan Leverkusen berhasil menambah gol di menit 69.

Striker timnas Nigeria Victor Boniface berhasil memanfaatkan assist Florian Wirtz untuk mencetak gol. Ini menjadi gol terakhir di laga tersebut dan skor 4-0 untuk Leverkusen.