Bagikan:

JAKARTA – Mantan petenis Spanyol, Alex Corettja, menilai Novak Djokovic agak sulit mewujudkan mimpinya meraih Golden Slam tahun depan.

Untuk mendapat prestasi Golden Slam, Djokovic harus memenangi keempat turnamen Grand Slam, yaitu Australia Open, Roland Garros, Wimbledon, dan US Open serta mendapat medali emas di Olimpiade dalam satu tahun kalender.

Peluang ini terbuka buat Djokovic tahun depan sebab akan ada Olimpiade Paris 2024. Petenis Serbia itu sebelumnya juga belum pernah memenangi medali emas ajang empat tahunan itu.

"Saya pikir itu akan sedikit mengejutkan (untuk memenangi Golden Slam). Meskipun permainannya mengalami peningkatan begitu banyak, (tetap saja faktanya) dia semakin tua," kata Corretja, dikutip Eurosport.

Untuk bisa mengangkat Golden Slam, Djokovic harus mengatasi lawan-lawannya yang lebih muda, seperti Carlos Alcaraz, Jannik Sinner, dan Daniil Medvedev.

Nama-nama tersebut sebelumnya pernah mengalahkan Djokovic sehingga peluang mereka untuk kembali memupus mimpi petenis Serbia itu cukup terbuka.

"Saya yakin. Saya yakin bahwa (Carlos) Alcaraz siap untuk bermain dengan baik. Saya yakin Sinner akan siap untuk bermain bagus. (Daniil) Medvedev, (Alexander) Zverev, (Holger) Rune, dan (Andrey) Rublev juga telah bermain dengan sangat baik," ujar Corettja.

Djokovic tahun lalu sukses mendapat tiga gelar Grand Slam. Wimbledon adalah satu-satunya gelar besar yang hilang dari koleksinya setelah ditekuk Alcaraz di final.

Tambahan tiga gelar Grand Slam tersebut membuat Djokovic sekarang menjadi petenis tersukses dalam sejarah tunggal putra.

Ia unggul dua trofi Grand Slam dari Rafael Nadal yang berada di urutan kedua dan empat trofi dari Roger Federer yang sudah pensiun.

Sebelumnya, bulan lalu Djokovic mengatakan ia ingin menambah koleksi Golden Slam dalam kariernya. Prestasi yang saat ini cuma dimiliki oleh mantan petenis Jerman, Steffi Graf.

"Ya, saya bisa memenangi empat gelar juara (Grand Slam) dan medali emas Olimpiade. Saya selalu memiliki ambisi dan tujuan tertinggi. Hal itu tidak akan berbeda untuk tahun depan," kata Djokovic.