JAKARTA – Petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz, akan berusaha menggagalkan ambisi Novak Djokovic menjuarai keempat turnamen Grand Slam pada 2024.
Djokovic saat ini memimpin daftar petenis tersukses di ajang Grand Slam dengan 24 gelar. Dia punya potensi menambah koleksinya tersebut tahun depan.
Alcaraz mengakui peluang Djokovic untuk memenangi empat turnamen Grand Slam tahun depan sangat besar.
Namun, ia percaya petenis Serbia itu tidak serta-merta bisa memenangi semuanya dengan mudah.
"Dia (Novak Djokovic) menunjukkan bahwa dirinya lebih dari siap untuk memenangi keempat Grand Slam pada 2024," ujar Alcaraz dikutip Tennis Up To Date.
"Namun, saya di sini mencoba menghentikan (peluangnya). Saya dan pemain hebat lain yang memenuhi syarat untuk maju (bermain di Grand Slam) akan mengalahkannya," tuturnya.
BACA JUGA:
Pada tahun ini Alcaraz dan Djokovic bentrok sebanyak empat kali. Pertemuan mereka yang paling berkesan ialah di pertandingan final Wimbledon yang berujung kemenangan Alcaraz.
Meski gagal di Wimbledon, Djokovic berhasil memenangi tiga Grand Slam lain, yaitu Australia Open, Roland Garros, dan US Open.
Tambahan tiga gelar tersebut membuat ia menjadi tunggal putra dengan koleksi gelar terbanyak dalam sejarah. Dia melewati rivalnya asal Spanyol, Rafael Nadal, yang saat ini mengoleksi 22 gelar.
Pada pekan lalu, Djokovic mengatakan ingin lebih sukses tahun depan. Ia berhasrat meraih Golden Slam alias menjuarai keempat Grand Slam dan medali emas Olimpiade Paris 2024.
"Ya, saya bisa memenangi empat gelar juara (Grand Slam) dan medali emas Olimpiade. Saya selalu memiliki ambisi dan tujuan tertinggi. Hal itu tidak akan berbeda untuk tahun depan," kata dia.