JAKARTA – Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, punya ambisi tinggi mengarungi musim depan. Ia ingin mendapat prestasi langka merengkuh Golden Slam.
Untuk mengukir catatan itu, berarti Djokovic harus memenangi empat turnamen Grand Slam serta medali emas nomor tunggal putra pada Olimpiade Paris 2024.
Djokovic, setelah menjuarai ATP Finals akhir pekan kemarin, mengatakan bahwa itu adalah targetnya pada 2024. Ia pun percaya diri bisa menorehkan sejarah tersebut.
"Ya, saya bisa memenangi empat gelar juara (Grand Slam) dan medali emas Olimpiade. Saya selalu memiliki ambisi dan tujuan tertinggi. Hal itu tidak akan berbeda untuk tahun depan," kata Djokovic dilansir Sky Sport.
Dalam sejarah, Steffi Graf adalah satu-satunya petenis yang pernah meraih prestasi tersebut sebelumnya.
Mantan petenis asal Jerman tersebut merebut Golden Slam dengan memenangi Australia Open, Perancis Open, US Open, Wimbledon, serta medali emas pada Olimpiade Seoul 1988.
Djokovic mengatakan bahwa ia merasa dirinya masih sanggup menorehkan prestasi besar lain sekalipun sudah berusia 36 tahun.
BACA JUGA:
"Dorongan yang saya miliki masih ada. Tubuh saya telah melayani saya dengan baik, mendengarkan saya dengan baik. Saya memiliki tim yang terdiri dari orang-orang hebat di sekitar saya," kata dia.
"Motivasi, khususnya untuk turnamen terbesar di bidang olahraga, masih ada. Itu masih menginspirasi saya untuk terus maju," ia menambahkan.
Tahun ini, Djokovic berhasil memenangi tiga dari empat Grand Slam. Dia sekarang mengoleksi total 24 gelar Grand Slam atau paling banyak dalam sejarah dibanding petenis tunggal putra lain.
Selain itu, dia juga baru saja memenangi gelar ATP Finals ketujuh dalam kariernya. Jumlah itu sekaligus melewati prestasi milik Roger Federer. Artinya, kini Djokovic yang memegang rekor gelar tersebut.