Bagikan:

JAKARTA - Atletico Madrid yang bermain dengan 10 orang ditahan Getafe 3-3 di pertandingan La Liga Spanyol Stadion Metropolitano, Rabu, 20 Desember dini hari WIB.

Atletico kehilangan dua poin meski sudah unggul 3-1 melawan Getafe. Namun Getafe berhasil mengejar ketinggalan dan lolos dari kekalahan lewat penalti di injury time.

Meski untuk kali pertama kehilangan poin di laga kandang musim ini, namun hasil itu tak mengecewakan karena Atletico kehilangan seorang pemain setelah Stefan Savic mendapat kartu merah di menit 38.

Hasil itu tetap bisa memperbaiki peringkat Atletico yang mendapatkan poin 35. Mereka menggeser Barcelona yang memiliki poin sama. Namun Atletico unggul selisih gol sehingga bisa menduduki peringkat tiga.

Atletico dan Barca tertinggal sembilan poin dari Girona yang bertengger di puncak klasemen. Sementara Getafe bertahan di posisi delapan dengan poin 26.

Menanggapi hasil itu pelatih Diego Simeone mengaku tak kecewa. Menurut dia pemain telah berusaha keras untuk menang. 

"Pemain telah berusaha keras dan menunjukkan penampilan terbaik setelah menjalani pertandingan setiap tiga hari. Kami tahu ini pertandingan yang berat," ujar Simeone yang memberi pujian kepada striker Antoine Griezmann.

Di laga itu, Griezmann mencetak brace yang menjadikan dia mengoleksi 173 gol bagi klub sekaligus menyamai rekor legenda klub, Luis Aragones.

"Saya sangat senang dengan Griezmann, pemain yang menjadi bagian dari sejarah klub. Dia memberikan segalanya dan pemain penting kami," kata pelatih asal Argentina ini lagi

Di laga itu, Atletico menghadapi lawan yang tidak mudah. Saat masih kesulitan mencetak gol, los Colchoneros malah kehilangan Savic yang menyikut Jaime Mata di menit 38.

Atas pelanggaran itu, dia menerima kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah.

Bermain dengan 10 orang, Atletico malah berhasil unggul di menit 44. Penyerang timnas Prancis ini mencetak gol dari jarak dekat setelah menyambut bola silang Rodrigo Riquelme. Skor 1-0 untuk tuan rumah menutup babak pertama.

Di babak kedua, Getafe berhasil bangkit. Mereka mencetak gol yang menyamakan kedudukan melalui Borja Mayoral saat laga baru berjalan tujuh menit. Gol tercipta setelah Mayoral memanfaatkan bola rebound dengan sundulan yang akurat.

Namun Atletico kembali unggul. Kali ini giliran striker Alvaro Morata yang masuk menggantikan Rodrigo De Paul membobol gawang Getafe di menit 63. Dan, enam menit kemudian Griezmann mencetak gol kedua dari titik penalti.

Penalti diberikan setelah bek Damian Suarez melakukan pelanggaran terhadap Mario Hermoso.

Wasit sempat meninjau insiden itu lewat VAR sebelum menunjuk titik putih. Griezmann pun menuntaskan penalti yang menjadikan dia menyamai rekor Aragones.

Tertinggal 3-1 tak membuat Getafe menyerah. Memasuki menit 87, Getafe memperkecil ketinggalan saat Oscar Rodriguez mencetak gol setelah menyelesaikan assist Damien Suarez.

Saat memasuki menit-menit terakhir, Getafe mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran Riquelme yang menyentuh bola di area terlarang. Wasit Jose Munuera menunjuk titik putih yang kemudian diprotes Riquelme.

Meski mengabaikan protes itu, tetapi Munuera tetap meninjau insiden pelanggaran itu lewat VAR. Hasilnya menguatkan keputuan wasit.

Penalti Mayoral pun tuntas dengan menaklukkan Oblak. Dia pun mencetak brace dan membawa Getafe bermain imbang melawan Atletico dengan skor 3-3.