Bagikan:

JAKARTA - Kiper Real Madrid Thibaut Courtois menolak memperkuat Belgia di Euro 2024. Selain masih dalam proses pemulihan akibat cedera lutut, Courtois ribut dengan pelatih Domenico Tedesco.

Courtois mengalami cedera ACL pada lutut kiri yang membuat dia harus menepi cukup lama karena harus menjalani operasi. Meski saat ini sudah menjalani proses pemulihan, namun Courtois belum bisa memastikan kapan dirinya kembali ke arena.

Namun, kiper berusia 31 ini sudah menyatakan tidak akan memperkuat timnas Belgia di Euro 2024. Dirinya sudah memperkirakan, kondisinya belum pulih saat Piala Eropa dilaksanakan pada 14 Juni-14 Juli 2024.

"Bila melihat cedera saya, tampaknya saya bakal absen di Piala Eropa. Untuk saat ini, saya fokus agar pemulihan mencapai 100%. Lebih baik tidak menetapkan kapan saya benar-benar pulih," kata Courtois.

"Bila beruntung, saya sudah bisa bermain kembali pada Mei. Meski demikian, saya masih belum siap 100% untuk sebuah turnamen besar," ujar dia lagi.

Federas sepak bola Belgia sesungguhnya berharap Courtois segera pulih. Dengan demikian, eks kiper Chelsea ini bisa kembali berdiri di bawah mistar timnas.

"Menurut saya lebih baik saya melakukan klarifikasi untuk timnas. Saya tidak akan berdiri di bawah mistar bila kondisi saya hanya 80%. Sementara, kita punya beberapa kiper yang bagus. Saya akan menjadi suporter saja dan berharap kami bisa juara Eropa," ucap Courtois lagi.

Persoalannya, Courtois tidak sekadar memulihkan lutut, tetapi dia memang bersitegang dengan Tedesco. Gara-garanya, Courtois kecewa dengan pelatih yang menyatakan dirinya pura-pura cedera.

Semua itu bermula saat dia tidak memperkuat Austria di laga yang berakhir imbang 1-1, Juni lalu.

Usai laga itu, Courtois meninggalkan pemusatan latihan tim yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Estonia. Saat itu, Tedesco menuding kiper yang memiliki 102 caps ini hanya pura-pura cedera.

Pelatih menyebut Courtois merasa kecewa karena tak lagi menjadi kapten timnas. Dia juga membeberkan bila sang kiper sesungguhnya tak cedera.

Sementara, Courtois sudah meminta maaf kepada fans dan pemain karena meninggalkan pemusatan latihan.

Dirinya mengaku frustrasi dan kecewa dengan sikap Tedesco yang tak menghargainya. Courtois kecewa karena tidak dipercaya dan bahkan dituding berpura-pura padahal dirinya benar-benar cedera.

"Saya merasa federasi dan pelatih tak lagi menghargai saya. Tedesco hendak menyerang saya. Setelah apa yang terjadi dan Anda merusak kepercayaan, tentu sulit untuk memulihkannya," tutur dia.

Untuk saat ini memang belum ada solusi karena ini menyangkut hubungan kepercayaan," kata Courtois.

Federasi sesungguhya ingin menjembatani perselisihan agar mereka berdamai. Namun usaha itu gagal. Meski demikian, Courtois tak menutup kemungkinan kembali ke timnas.