JAKARTA - Pebalap Alvaro Bautista bakal tampil dengan status wild card di MotoGP Malaysia 2023 yang akan digelar 12 November di Sirkuit Sepang. Menjelang momen itu, Bautista menolak disamakan dengan Dani Pedrosa yang juga akan tampil dengan status yang sama.
Penolakan itu diutarakan Bautista karena merasa bahwa dirinya dan Dani Pedrosa memiliki latar belakang berbeda. Bautista mengungkap ini karena ia tak mau mendapat tekanan apapun dalam penampilan perdananya di balapan MotoGP sejak akhir 2018 silam.
“Tujuannya adalah bersenang-senang. Banyak yang bilang 'Lihat Pedrosa yang bertarung demi podium', dan seterusnya,” kata sang juara WorldSBK 2023, dilansir dari AS.com pada Minggu, 5 November.
Alvaro Bautista datang sebagai pebalap berstatus wild card yang juga punya jam terbang di kompetisi World Superbike (WSBK). Namun ia menganggap jam terbangnya masih kurang dengan motor prototipe MotoGP.
Sedangkan Pedrosa berstatus pembalap tes yang jarang balapan, namun punya jam terbang lebih banyak dengan motor tunggangannya saat mengambil wildcard.
“Tapi ingat Dani punya jam terbang lebih banyak dariku di MotoGP, ia menjalani banyak tes di Misano dan situasinya berbeda,” ungkap Bautista.
“Mungkin aku bisa lebih kencang dalam balapan, yang mana ia kekurangan hal ini untuk mengejar podium. Ini situasi berbeda, hasilnya juga tak mempengaruhi tekanan dalam diriku. Aku hanya akan keluar dan menikmatinya, dengan tim hebat dan motor yang hebat,” kata Bautista.
BACA JUGA:
Terlepas dari pertanyaannya, eks rider MotoGP ini berharap bisa tampil maksimal dan mulus tanpa masalah di Sirkuit Sepang. Itu diungkap demi bisa menikmati kencangnya Desmosedici GP23.
Hal itu akan menjadi kado terindah, untuk pria yang akan genap berusia 39 tahun pada 21 November 2023 mendatang. Apalagi dalam dua kali tes yang dijalani Bautista di atas Desmosedici GP23 ia berhasil mencetak waktu impresif.
Catatan waktunya tak berbeda dengan pembalap MotoGP yang punya jam terbang lebih banyak darinya dalam lima tahun terakhir.