Bagikan:

JAKARTA - Petenis peringkat tujuh dunia, Ons Jabeur berjanji akan mendonasikan uang dari kemenangannya di WTA Final Cancun untuk membantu warga Palestina.

Janji tersebut diungkap Ons Jabeur usai dirinya sukses mengalahkan Marketa Vondrousova di Cancun, Meksiko pada Rabu, 1 November lalu. Dalam sebuah wawancara setelah laga, sambil menangis Jabeur begitu emosional atas kemenangannya.

“Saya sangat senang dengan kemenangan ini, tapi akhir-akhir ini saya kurang bahagia, jujur saja. Situasi dunia tak membuat saya bahagia,” kata Ons Jabeur sambil menangis dikutip dari wtatennis.com.

Kesedihan yang ditunjukan Jabeur dalam kemenangan itu ternyata merujuk kepada kondisi Palestina, terutama Gaza yang hancur porak-poranda akibat genosida Israel.

“Sangat sulit melihat anak-anak, bayi meninggal setiap hari. Sungguh memilukan. Jadi, saya memutuskan untuk menyumbangkan sebagian hadiah uang saya untuk membantu warga Palestina,” tutur Ons Jabeur.

“Saya tidak bisa bahagia hanya dengan kemenangan ini, dengan apa yang terjadi. Saya minta maaf teman-teman. Saya paham, ini seharusnya tentang tenis, tapi sangat membuat frustasi melihat video setiap hari,” lanjutnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Jabeur menegaskan bahwa keputusan besar tersebut diambil demi kemanusiaan. Ia menyatakan dengan tulus bahwa tak ada niat mencampurkan politik sama sekali dari apa yang ia kerjakan.

“Maafkan saya, ini bukan pesan politik. Ini hanya pesan kemanusiaan. Saya ingin perdamaian di dunia ini dan itu saja,” pungkasnya.

Dalam konferensi persnya saat diwawancara, Ons Jabeur membahas tantangan fokus pada pertandingan tenisnya, mengingat apa yang sedang terjadi di Palestina.

“Saya mencoba menghindari media sosial sebisa mungkin, tapi itu sangat sulit. Anda melihat video, foto-foto itu sangat mengerikan setiap hari. Itu tidak membantu saya tidur atau memulihkan diri dengan baik,” tuturnya.

“Dan, yang terburuk adalah saya merasa putus asa. Saya merasa tidak bisa berbuat apa-apa. Saya harap bisa punya tangan ajaib dan akhiri semua ini dan damai untuk semua orang” lanjutnya.

Petenis putri asal Tunisia ini merasa bahwa harus melakukan sesuatu yang berarti untuk bisa meringankan rasa  frustasinya. Satu hal yang bisa dibuat secara nyata yaitu berdonasi sehingga bisa sedikit membantu warga Palestina.

“Tapi saya tahu uang tidak berarti apa-apa saat ini bagi mereka. Jadi, saya mendoakan kebebasan bagi semua orang dan kedamaian bagi semua orang,” tegas Jabeur.