Bagikan:

JAKARTA - Barcelona mempertahankan rekor kemenangan 100% saat mengalahkan Shakhtar Donetsk 2-1 di pertandingan Grup H Liga Champions di Stadion Olympic, Kamis, 26 Oktober dini hari WIB. Kemenangan yang menjadikan Barca selangkah lagi lolos ke babak knockout.

Barca tak terbendung. Meski tak menurunkan skuat terbaik dengan absennya sebagian pemain pilar, namun Barca mampu menunjukkan performa terbaik dalam laga di kompetisi Eropa.

Di laga itu, Barca tidak diperkuat striker Robert Lewandowski yang belum pulih dari cedera. Selain itu, Raphinha, Sergi Roberto, Frenkie De Jong, Jules Kounde dan Pedri masih tak bisa dimainkan.

Sedangkan gelandang Gavi absen karena suspended setelah mendapat kartu merah saat melawan Porto. Pelatih Xavi Hernandez pun memanggil tidak kurang tujuh pemain dari akademi klub, termasuk Fermin Lopez, untuk melengkapi skuat.

Begitu pula Marc Guiu yang akan memperkuat timnas Spanyol U-17 di Piala Dunia FIFA U-17 2023 di Indonesia tetap masuk skuat. Hanya dia mengawali pertandingan dengan duduk di bench

Meski kehilangan sebagian pemain pilar, namun Xavi tetap melakukan perombakan pada starting line up. Pasalnya hanya berselang tiga hari usai menghadapi Shakhtar di Liga Champions, mereka meladeni rival bebuyutan Real Madrid dalam el clasico di kompetisi La Liga Spanyol.

Xavi pun menurunkan Ronald Araujo dan Marcos Alonso sebagai starter menggantikan Andreas Christensen dan Alejandro Balde. Sedangkan Lamine Yamal mengambil alih posisi Gavi yang absen arena suspended.

Barca benar-benar tampil dengan wajah baru. Meski demikian, hasilnya tak mengecewakan. Permainan ofensif yang diperagakan Barca mampu menekan pertahanan Shakhtar.

Fermin Lopez yang melakukan debut di pertandingan Liga Champions menunjukkan kemampuan terbaik di lini tengah dan melapis serangan. Bahkan dirinya memberi assist saat Ferran Torres membuka kemenangan Blaugrana di menit 28.

Gol itu sempat hendak dianulir wasit karena dia dinilai dalam posisi offside sebelum melepaskan umpan kepada Torres. Namun setelah meninjau lewat VAR, wasit Ivan Kruzliak memastikan dia berada onside dan gol Torres dinyatakan sah.

Lopez benar-benar menjadi problem bagi pertahanan Shakhtar. Dirinya berkali-kali memberi ancaman terhadap gawang tim tamu.

Sampai akhirnya, Lopez tak melakukan kesalahan saat menyambut assist Torres untuk membobol gawang Shakhtar di menit 36.

Ini menjadi gol pertama bagi pemain berusia 20 ini. Skor menjadi 2-0 untuk Barca sekaligus menutup babak pertama.

Di babak kedua, Barca kembali bermain menyerang dan mendapatkan beberapa peluang. Bahkan Lopez dua kali nyaris menambah gol namun dia gagal karena tendanganya membentur tiang gawang.

Selanjutnya, dua gol dia juga dianulir karena dinyatakan offside. Wasit meninjau dua gol itu lewat VAR sebelum menganulirnya.

Barca memang gagal menambah gol. Sebaliknya, Shakhtar berhasil memperkecil ketinggalan saat midfielder Georgiy Sudakov membobol gawang Marc-Andre ter Stegen di menit 62. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Barca dan bertahan sampai akhir laga.

Hasil itu menjadikan Barca mencetak rekor 100% kemenangan di Liga Champions. Mereka mengukuhkan posisi di puncak klasemen dengan poin sembilan dari tiga pertandingan.

Barca pun selangkah lagi lolos ke babak knockout. Sementara, Shakhtar menduduki posisi ketiga dengan poin tiga.