Bagikan:

JAKARTA - Real Madrid meraih poin sempurna setelah susah-payah mengalahkan Braga 2-1 di pertandingan Grup C Liga Champions di Stadion Municipal de Braga, Rabu, 25 Oktober dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi modal penting Madrid yang akan menghadapi Barcelona dalam el Clasico di La Liga Spanyol.

Pemain sayap Jude Bellingham kembali menunjukkan kebolehan membobol gawang lawan di pertandingan Liga Champions. Torehan golnya terus bertambah sejak Madrid memboyongnya dari Borussia Dortmund.

Hanya, pelatih Carlo Ancelotti kemudian menarik Bellingham menjelang akhir pertandingan. Bintang muda tim nasional Inggris tampaknya kembali dipersiapkan meladeni Barca di el clasico.

Selain itu, Ancelotti menyoroti kondisi rumput lapangan yang membuat Bellingham sedikit bermasalah. Dia hanya berharap pemainnya tidak mengalami cedera dan tetap dalam kondisi baik untuk kembali dimainkan di laga berikutnya.

"Bellingham ada masalah karena kondisi lapangan. Saya berharap dia baik-baik saja," ucap Ancelotti.

"Rodrygo juga sudah mulai mencetak gol lagi. Ini tentu penting bagi tim. Secara keseluruhan saya puas karena kami menampilkan permainan yang bagus. Kami mengontrol pertandingan dan memenangkan pertandingan," kata dia lagi.

Bellingham bersama Rodrygo membawa Madrid mengungguli rivalnya di pertandingan yang diiringi hujan sehingga hawa menjadi cukup dingin. Madrid yang bermain di kandang lawan menunjukkan dominasinya sejak menit pertama pertandingan.

Melalui serangan bergelombang, Los Blancos akhirnya unggul melalui Rodrygo di menit 16. Gol berawal dari aksi striker Vinicius Jr. yang bergerak di sayap kiri.

Pemain depan timnas Brasil ini menyodorkan bola kepada koleganya di Selecao, Rodrygo yang kemudian melepaskan tendangan keras ke gawang.

Setelah unggul 1-0, Madrid tak menurunkan tempo permainan. Mereka tetap menyerang pertahanan tuan rumah. Hanya, serangan Madrid selalu menemui kegagalan.

Vinicius sendiri beberapa kali terjebak offside sehingga menggagalkan kemungkinan menambah gol. Skor satu gol untuk Madrid tak berubah sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, Madrid tetap bermain ofensif dan mengendalikan permainan. Namun, mereka baru bisa menambah gol melalui Bellingham di menit 61.

Gol ini berawal dari kerjasama Rodrygo, Vinicius dan berakhir pada Bellingham. Bermula dari aksi Rodrygo yang berhasil lolos dari jebakan offside dan kemudian memberikan umpan kepada Vinicius.

Setelah menguasai bola, dirinya memberikan bola kepada Bellingham yang melepaskan tendang ke sudut atas gawang.

Ini menjadi gol ke-11 Bellingham selama 10 pertandingan Madrid di berbagai kompetisi. Pemain berusia 20 ini juga menjadi yang pertama setelah Christian Karembeu yang mencetak gol pada tiga laga pertama Liga Champions. Karembeu sendiri melakukannya pada 1998.

Setelah gol Bellingham, tuan rumah akhirnya mendapat kesempatan memperkecil ketinggalan. Hanya berselang dua menit pemain sayap Alvaro Djalo sukses membobol gawang Kepa Arrizabalaga. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan sampai akhir laga.

Kemenangan itu mengukuhkan posisi Madrid di puncak klasemen dengan poin sempurna. Mereka mendapatkan poin sembilan dari tiga pertandingan pertama di penyisihan grup.

Sementara, Braga yang memiliki poin tiga menduduki posisi ketiga. Napoli sendiri berada di peringkat dua dengan poin enam setelah menang tipis 1-0 atas Union Berlin.