Bagikan:

JAKARTA - Kemenangan besar 4-1 atas tim kuat Bayern Munchen di Liga Champions menjadi modal kuat Barcelona untuk menghadapi Real Madrid di el Clasico La Liga Spanyol.

Laga emosional pelatih Barca Hansi Flick. Namun dia juga menunjukkan kinerja terbaik saat menghadapi Bayern, mantan klub asuhannya.

Ya, Flick sesungguhnya hanya tiga tahun mengarsiteki Bayern. Semula, dia menjadi asisten pelatih Niko Kovac di Bayern. Saat Kovac tak dipertahankan lagi, Flick pun naik jabatan sebagai pelatih kepala pada 2019 hingga 2021 sebelum menangani timnas Jerman.

Meski cukup singkat di Bayern, namun Flick sukses meraih tidak kurang tujuh trofi. Termasuk dua kali titel Bundesliga Jerman, sekali Liga Champions, Piala Super Eropa (UEFA Super Cup) hingga Piala Dunia antarklub.

Namun dirinya tetap menunjukkan sikap profesional saat membawa Barca menghadapi eks klubnya di Liga Champions. Bahkan, tim asuhan Flick sukses menghabisi Bayern dengan skor telak 4-1. Kemenangan tersebut menuntaskan dendam kekalahan selama satu dekade dari raksasa Bundesliga ini.

Bagaimana tidak, Barca menelan enam kekalahan sejak 2015. Salah satunya mereka kalah telak 8-2 di perempat final Liga Champions, empat tahun lalu. Menariknya Bayern masih ditangani Flick saat menghajar Barca. Total, gawang Barca kebobolan hingga 22 gol dan hanya bisa memasukkan empat gol saja.

Dalam duel di Stadion Olímpic Lluis Companys, Barcelona, Kamis, 24 Oktober 2024 dini hari WIB, giliran Barca yang menghancurkan Bayern 4-1. Di laga itu, Raphinha mencetak hattrick yang membawa Barca ke peringkat 10 dengan poin enam di klasemen Liga Champions.

"Ini kemenangan yang sulit dipercaya. Bayern jelas tim yang luar biasa dengan pemain fantastis. Tim yang sangat paham bagaimana bermain dengan sangat bagus. Tim yang selalu ingin Anda saksikan saat mereka bermain. Jadi saat mengalahkan mereka, Anda bakal merayakannya dengan penuh suka-cita," kata Flick.

Kemenangan ini, menurut Flick, menjadikan Lamine Yamal dkk kian percaya diri menghadapi rival bebuyutan Real Madrid dalam laga el Clascio di kompetisi La Liga Spanyol.

Pada el Clasico jilid pertama ini, Madrid bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Barca di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 27 Oktober 2024 dini hari WIB. Ini juga menjadi el Clasico pertama bagi Flick yang menggantikan Xavi Hernandez di awal musim kompetisi.

"Kemenagan ini menjadikan kami kian percaya diri menghadapi pertandingan Sabtu [waktu setempat atau Minggu dini hari WIB]. Dengan level permainan seperti itu, kami yakin bisa meraih hasil lebih besar. Kami bermain dengan penuh keberanian dan kekuatan. Ini yang membuat saya senang," ujar Flick lagi.

Flick tak mempersoalkan bila Madrid memiliki waktu recovery sehari lebih lama. Pasalnya mereka sudah melakoni pertandingan di Liga Champions dengan menghajar Borussia Dortmund 5-2, Rabu dini hari WIB.

"Kami memiliki waktu persiapan kurang sehari dibandingkan Real Madrid sebelum el Clasico. Tetapi semua pemain sudah siap dan ingin tampil di pertandingan itu. Kami jelas sudah siap untuk pertandingan ini," jawabnya.

Laga el Clasico membuka peluang bagi Barca untuk menjauh dari kejaran Madrid. Saat ini, Barca bertengger di puncak klasemen La Liga denga mengantungi poin 27.

Unggul tiga poin dengan Madrid yang berada di posisi kedua. Barca juga unggul selisih gol yang cukup besar sehingga bila kalah sekalipun, mereka tetap berada di puncak.