Bagikan:

JAKARTA - Barcelona menang telak 4-1 atas Bayern Munchen pada matchday ketiga Liga Champions 2024/2025, Kamis, 24 Oktober 2024, dini hari WIB.

Raphinha mengatakan kekalahan telak Bayern adalah balas dendam untuk para penggemar atas hasil-hasil sebelumnya.

Raphinha menjadi bintang dengan mencetak hattrick pada penampilannya yang ke-100 untuk Barca.

"Menurut saya, itu adalah balas dendam untuk para penggemar. Bagi kami di dalam, para pemain, kami tidak melihat masa lalu."

"Kami fokus pada pertandingan berikutnya. Namun, saya juga menderita di pertandingan-pertandingan itu sebagai seorang penggemar."

"Ini adalah malam yang luar biasa dan istimewa, mencetak (tiga gol) pada pertandingan ke-100 saya untuk klub. Saya sangat senang dengan penampilan dan cara kami bermain."

"Sebagai sebuah tim, kami bermain sangat baik dan itu yang terpenting bagi saya. Meraih kemenangan kedua di Liga Champions itu penting," kata Raphinha seperti dilansir ESPN.

Raphinha jelas emosional menatap kemenangan itu. Soalnya, ketika Barcelona dibantai 2-8 di Camp Nou pada musim 2019/2020, dia masih sebagai penggemar Blaugrana, belum menjadi bagian tim.

Dia membuka skor ketika baru berjalan satu menit. Namun, Harry Kane menyamakan kedudukan pada menit ke-18 sekaligus menandai golnya yang ke-14 musim ini di semua ajang bagi Munchen.

Robert Lewandowski mengembalikan keunggulan Barca sebelum turun minum. Kemudian, dua gol lagi dari Raphinha di babak kedua membuat Azulgrana meraih poin penuh pada laga yang menurutnya bisa terjadi lagi pada final Liga Champions musim ini.

"Saya katakan sebelum pertandingan, ini bisa menjadi final Liga Champions. Mungkin tidak semua orang setuju dengan saya, tetapi menurut saya bisa jadi begitu."

"Jadi, bisa menang dengan cara seperti ini, di hadapan para penggemar kami, sungguh istimewa dan saya sangat senang," tuturnya.

Raphinha, yang menjadi kapten Barca pada malam itu, kini telah mencetak sembilan gol dan enam assist di semua ajang dalam musim ketiganya bersama Blaugrana. Ia dinobatkan sebagai MVP oleh UEFA atas penampilannya.

"Saya akan memberikan penghargaan (MVP) kepada anak saya. Itu akan menjadi trofi lain untuknya, meskipun ia lebih suka bola pertandingan."

"Namun, itu adalah trofi yang menunjukkan apa yang bisa saya lakukan di Liga Champions."

"Sejak saya bergabung, saya selalu memimpikan malam-malam seperti ini, mencetak gol, bermain di pertandingan-pertandingan ini, dan membuat perbedaan."

Kemenangan atas Bayern Munchen menyetop catatan selalu kalah Barcelona dalam enam pertemuan sebelumnya di Liga Champions.

Blaugrana terakhir kali menang atas FC Hollywood terjadi pada Liga Champions musim 2014/2015.

Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga memperbaiki catatan pertemuan Barca kontra Munchen menjadi tiga kemenangan, satu seri, dan 10 kekalahan.

Sementara itu, kemenangan ini membuat Barca berada dalam kondisi sempurna menjelang pertemuan dengan rival berat La Liga, Real Madrid, pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Jika mereka menang di Santiago Bernabeu dalam duel El Clasico, Barca bisa memperlebar jarak menjadi enam poin di puncak klasemen.