Bagikan:

JAKARTA - Italia menatap big match Grup C kualifikasi Euro 2024 saat menghadapi tuan rumah Inggris di Stadion Wembley, Rabu, 18 Oktober dini hari WIB. Pelatih Luciano Spalletti memberi peringatan kepada Inggris usai kemenangan gemilang 4-0 Italia atas Malta.

Italia tampil cemerlang saat menghajar Malta dalam duel di Stadion Comunale San Nicola, Minggu, 15 Oktober dini hari WIB.

Di laga itu, gelandang Giacomo Bonaventura membuka keunggulan Italia. Selanjutnya, Domenico Berardi mencetak brace. Terakhir, Davide Frattesi memantapkan kemenangan Gli Azzurri menjadi empat gol tanpa balas.

Kemenangan tersebut mengukuhkan posisi Italia di peringkat dua dengan poin 10. Sama dengan Ukraina, namun Italia unggul selisih gol.

Selain itu, Italia masih menyimpan satu pertandingan sisa. Ini memberi keuntungan bagi juara Eropa dua kali karena mereka memiliki peluang lebih baik ketimbang Ukraina.  

Lebih dari sekadar mendapatkan tambahan tiga poin, hasil itu meningkatkan kepercayaan diri pemain. Apalagi, tim sebelumnya mendapat guncangan kasus judi bola yang diduga melibatkan dua pemain timnas, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo.

Bahkan federasi sepak bola Italia sampai mengeluarkan mereka dari timnas. Keputusan itu diambil setelah Tonali dan Zaniolo menjalani pemeriksaan di pemusatan latihan timnas Coverciano.

Buntutnya, Spalletti sampai perlu memanggil pemain untuk menggantikan mereka di tengah persiapan timnas. Namun Italia mampu melewati ujian tersebut. Performa menawan saat melawan Malta menjadikan Gianluuigi Donnarumma dkk siap menghadapi Inggris.

Italia tak sabar menunggu duel itu. Tak sekadar ingin membalaskan kekalahan 2-1 pada pertemuan pertama, tetapi juga memberi kesempatan mereka untuk menunjukkan potensinya sebagai tim yang memiliki kualitas dan mumpuni di level Eropa.

"Ini pertandingan yang memungkinkan kami menunjukkan potensi yang ada. Sekali kami bermain, Anda akan menyaksikan apa yang disebut tim yang potensial itu," kata Spalletti.

Mantan pelatih Napoli ini tampak percaya diri setelah tim meraih kemenangan. Dirinya memberi apresiasi terhadap pemain yang sama sekali tak meremehkan lawan.

Padahal, Malta merupakan tim terlemah di grup. Mereka tak pernah menang di pertandingan penyisihan. Meski demikian, pemain tampil serius di laga itu.

"Yang penting kami meraih tiga poin. Namun yang terutama Anda bisa melihat pemain tak ragu dan tak menganggap ini sebagai pertandingan yang mudah," ujar dia.

"Mereka menunjukkan sikap profesional. Saya senang menyaksikan mereka," ucap Spalletti lagi.

Laga besar melawan Inggris akan menjadi penentuan bagi Nazionale. Bila kalah, peluang Italia untuk lolos ke Jerman bisa terancam.