Asian Games 2023: Persiapan yang Mepet Bukan Masalah Buat Anthony Ginting, Target Lebih Baik dari Edisi Sebelumnya
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting. (Foto: dok. PBSI)

Bagikan:

JAKARTA - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berjanji akan tetap tampil prima di Asian Games 2023 meski persiapannya terbilang mepet.

Ginting, bersama beberapa atlet bulu tangkis lainnya, tampil di Hong Kong Open 2023. Pemain kelahiran Cimahi itu terhenti di babak semifinal. Setelah itu, Ginting fokus menjaga kondisi fisik untuk menghadapi Asian Games 2023 yang sudah di depan mata.

"Mungkin ya lebih ke maintenance di minggu ini karena waktunya tidak banyak juga. Jadi memang coba semaksimal mungkin buat mempersiapkannya di sisa satu minggu ini," ujar Ginting, seperti dikutip dari Antara.

Kesiapan aspek mental dan teknik juga sudah dibereskan Ginting bersama tim pelatih. Dengan melihat hasil dari Hong Kong Open, Ginting merasa mengalami peningkatan jika dibanding China Open yang digelar dua pekan lalu.

"Perjalanan dari babak awal sampai akhir rasanya lebih baik jika dibandingkan pada minggu sebelumnya di China Open. Jadi ya pasti ada evaluasi-evaluasi lain yang memang harus dipersiapkan," ujarnya.

Ginting sama sekali tidak merasa canggung untuk tampil pada ajang olahraga multicabang untuk kesekian kalinya. Namun dengan pranata kompetisi yang mempertandingkan nomor beregu dan individu, memiliki hawa berbeda dibanding turnamen konvensional.

Apalagi Ginting akan berperan penting dalam mewujudkan target PP PBSI yang menyasar tiga medali emas dari Hangzhou. Dia pun punya hasrat pribadi untuk menaikkan medali dari ajang serupa pada edisi 2018 di Jakarta-Palembang.

Pada Asian Games 2018, Ginting harus puas dengan mengamankan medali perunggu dari nomor individu tunggal putra. Harapannya untuk bisa mendapat hasil lebih baik di Asian Games 2023.

Meski demikian, itu tak dijadikan beban dan ingin tetap fokus dengan permainan terbaik.

"Ya pasti ingin upgrade medali tapi memang tidak mau terlalu jauh, maksudnya lebih ke pertandingan satu per satu dulu. Mayoritas persaingan di tunggal putra kan ketat dari babak awal. Jadi memang harus lebih siap," pungkasnya.